Dibungkam Kalteng Putra, PSIS Dinilai Hilang Kepercayaan Diri

Ari Prayoga | 17 Mei 2019 06:06
Dibungkam Kalteng Putra, PSIS Dinilai Hilang Kepercayaan Diri
Jafri Sastra (c) Bola.com/Ronald Seger Prabowo

Bola.net - - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra kecewa setelah timnya dipermalukan Kalteng Putra di Stadion Moch. Soebroto, Magelang pada pekan pertama Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar, Kamis (16/05) malam. Laskar Mahesa Jenar dipaksa menyerah dengan skor tipis 1-2.

PSIS sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol Septian David Maulana pada menit 20’, tetapi Kalteng Putra bisa membalas lewat gol Ferinando Pahabol enam menit kemudian. Setelah itu, Rafael Bonfim menggandakan keunggulan pada menit 42, yang tak berubah hingga laga usai.

Advertisement

”Sembilan puluh menit sebetulnya kita bermain baik, sesuai skema yang kami inginkan, tapi hasil akhir tidak sesuai dengan yang kami inginkan. Ini pertandingan perdana, kalau hasil akhir tentu kecewa,” ungkap Jafri Sastra.

Dikatakan pelatih asal Payakumbuh ini, yang menjadi titik balik kekalahan timnya sebenarnya adalah gol penyeimbang yang dicetak Ferinando Pahabol. Sebab, gol balasan tersebut membuat penggawa Laskar Mahesa Jenar sedikit kehilangan kepercayaan diri.

”Sehingga apa yang kami lakukan sering membuat salah sendiri, seperti kontrol, passing bola, itu yang dimanfaatkan lawan, khususnya counter attack ketika gol pertama,” lanjut Jafri.

”Kemudian yang kedua dari tendangan pojok, kita juga kurang ketat menjaga karena mereka punya pemain yang cukup tinggi,” tegas mantan pelatih Mitra Kukar tersebut.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Segera Bangkit

Selain itu, penyelesaian akhir yang buruk juga menjadi faktor kekalahan timnya, lini serang PSIS banyak membuang peluang. Di saat yang bersamaan, pemain Kalteng Putra mampu memanfaatkan kondisi itu untuk membobol gawang Joko Ribowo.

”Banyak peluang yang kita dapatkan, banyak peluang yang harusnya menjadi gol tidak jadi gol, pada akhirnya kita juga harus mengakui keunggulan lawan,” Djafri menambahkan.

Tetapi, juru taktik asal Payakumbuh tersebut meminta pemainnya untuk tidak larut dalam kekalahan. Sebab, pertandingan yang lebih berat akan dihadapi pada pekan-pekan berikutnya, bahkan bisa lebih berat dari pertandingan melawan Kalteng Putra pada pekan pertama.

”Tapi kami harus tetap optimistis, karena kompetisi ini adalah kompetisi yang sangat padat dan panjang yang harus kami hadapi,” tandasnya.