Dibekuk PS TIRA, Pelatih Arema: Sepak Bola Sangat Kejam

Aga Deta | 30 Juni 2019 00:15
Dibekuk PS TIRA, Pelatih Arema: Sepak Bola Sangat Kejam
Milomir Seslija (c) Arema FC Official

Bola.net - Milomir Seslija kecewa dengan kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PS TIRA. Pelatih Arema FC ini menilai hasil ini merupakan bukti bahwa sepak bola merupakan olahraga yang sangat kejam.

"Saya rasa, sepak bola sangat kejam," ucap Milomir Seslija, dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Advertisement

"Kami mendominasi nyaris sepanjang pertandingan. Sementara, mereka hanya sesekali menyerang, tapi bisa mencetak dua gol," sambungnya.

Sebelumnya, Arema harus menelan kekalahan pada laga pekan keenam Shopee Liga 1 musim 2019. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Gajayana Kota Malang, Sabtu (29/06) ini, klub berlogo singa mengepal tersebut harus menyerah dengan skor 1-2.

PS TIRA lebih dulu unggul pada laga yang disiarkan langsung oleh Indosiar ini melalui sundulan Osas Saha. Kemudian, Arema mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan bebas Makan Konate. Namun, asa Arema untuk mendapat poin pada laga ini harus sirna menyusul gol Parfait Louis Essengue ketika pertandingan memasuki injury time pada babak kedua.

Dengan kekalahan ini, Arema masih terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan raihan tiga poin dari empat pertandingan. Sementara, PS TIRA berada di peringkat kedua klasemen dengan raihan 11 poin dari lima pertandingan.

Bagaimana Milomir Seslija menilai permainan anak asuhnya pada pertandingan ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Berhasil Mendominasi

Menurut Milo -sapaan karib Milomir Seslija- anak asuhnya tak tampil buruk pada pertandingan ini. Terbukti, pelatih asal Bosnia ini menambahkan, mereka berhasil mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah peluang.

"Kami bermain bagus, terutama pada babak kedua. Kami menciptakan sejumlah peluang dan memaksa mereka tak mendapat peluang," kata Milo.

"Namun, ada kesalahan yang kami buat dan mereka bisa mencetak gol. Ini mungkin juga karena kondisi lapangan yang licin. Yang pasti, sepak bola sangat kejam," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Buat Kesalahan Konyol

Lebih lanjut, Milo pun membeber pendapatnya soal gol kedua PS TIRA, yang membuat timnya gagal meraih poin pada laga ini. Pelatih berusia 54 tahun ini menyebut gol tersebut terjadi karena sejumlah faktor.

"Gol ini bermla dari umpan panjang lawan. Sementara, pemain kami kehilangan konsentrasi. Hal ini ditambah lagi kondisi lapangan yang licin. Lagi pula, biasanya, hal seperti ini tidak berbahaya," jelas Milo.

"Namun, terlepas dari kerja keras dan dominasi, kami harus membayar mahal akibat dari kesalahan ini," ia menandaskan.