Dengan SK Lama PSSI, Klub Liga 2 Bisa Habiskan Rp1 Miliar Sambil Menunggu Berputarnya Kompetisi

Serafin Unus Pasi | 2 Juli 2020 20:55
Dengan SK Lama PSSI, Klub Liga 2 Bisa Habiskan Rp1 Miliar Sambil Menunggu Berputarnya Kompetisi
Liga 2 (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Kontestan Liga 2 2020 harus merogoh kocek yang tak sedikit guna mempersiapkan tim jelang bergulirnya kembali kompetisi musim ini pada Oktober mendatang. Jumlahnya mencapai ratusan juta, bahkan miliaran.

Dana tersebut dikucurkan klub Liga 2 untuk membayar gaji pemain, pelatih, dan official. Itu pun bila mengacu pada Surat Keputusan (SK) lama PSSI bernomor 48/SKEP/III/2020 yang memperbolehkan klub membayar honor timnya maksimal 25 persen dari nilai kontrak.

Advertisement

"Anggap saja kalau umpamanya masih 25 persen ya, 25 persen kalau Liga 2 masih sekitar 800-1M, untuk sampai persiapan saja," ujar CEO Persiba Balikpapan, Gede Widiade di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).

"Kalau Liga 1 kan lebih besar lagi, dengan catatan itu 25 persen," tambah mantan Direktur Utama (Dirut) Persija Jakarta ini.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Persiba Naikan Gaji Pemain

Untuk Persiba, Gede tidak akan mengikuti aturan tersebut. Ia mengatakan, gaji para pemain rata-rata hanya dipotong 25-40 persen dari yang tertera di dalam kontrak.

"Nah kalau gaji yang 25 persen itu terlalu kecil kan pasti dinaikkan. Kalau seperti Persiba, tidak mungkin 25 persen semuanya. Kalau gajinya yang di bawah, kalau dikasih 25 persen kan di bawah UMR, akhirnya kita naikan, bisa ada yang 60 persen, ada yang 75 persen, sesuai dengan kemampuan kita," tuturnya.

"Tapi tiap klub kan berbeda-beda. Makanya kalau kita ketemu dengan operator, kita bisa saling membuka diri, kira-kira mampu gak. Jangan sampai dipaksakan ikut tapi besok terkena masalah," imbuh Gede.

Sementara itu saat kompetisi musim ini bergulir kembali, maka gaji yang harus dikeluarkan klub Liga 2 kisarannya mencapai 60 persen. Kebijakan itu tertuang dalam SK baru PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, dan akan berlaku satu bulan sebelum kick off dimulai hingga selesai.

(Bola.net/Fitri Apriani)