Darren Sidoel, Emil Audero dan Pemain Berdarah Indonesia yang Memilih tak Menjadi WNI
Asad Arifin | 8 Juli 2020 13:02
Bola.net - Emil Audero Mulyadi telah menjadi bagian penting dari tim Serie A, Sampdoria, dalam dua musim terakhir. Siapa sangka, mantan pemain Juventus itu punya darah Indonesia. Hanya saja, dia memilih untuk tidak menjadi WNI.
Lain cerita, ada pula beberapa pemain berdarah Indonesia yang menjadi WNI. Sebut saja Stefano Lilipaly. Itupun akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan karier di Indonesia, tepatnya bersama Bali United.
Saat ini, ada Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang berkarier di Eropa. Witan bermain untuk klub asal Serbia, FK Radnik Surdulica. Sementara Egy hingga berita ini turun masih berseragam Lechia Gdansk.
Radja Nainggolan dan Giovanni van Bronckhorst mungkin menjadi dua nama yang paling tenar. Radja memilih berkewarganegaraan Belgia, sementara Van Bronckhorst yang sudah pensiun melegenda bersama Timnas Belanda.
Berikut ini Bola.com merangkum sembilan pesepak bola berdarah Indonesia yang memilih untuk tidak menjadi WNI.
Benjamin van Leer
Benjamin van Leer, dilansir dari laman Transfermarkt, sebetulnya berstatus dual citizenship alias kewarganegaraan ganda, yakni Belanda dan Indonesia. Ia juga masih bisa membela Timnas Indonesia karena belum pernah bermain untuk Timnas Belanda senior.
Hingga berita ini turun, Benjamin van Leer yang berdarah Indonesia itu masih tercatat sebagai warga negara Belanda.
Mantan kiper Ajax Amsterdam yang mulai musim depan merumput bersama Sparta Rotterdam itu juga pernah dikaitkan dengan Persebaya. Namun, hal itu dibantah oleh agennya, Mustapha Nakhli, kepada Ajax Show Time.
"Tidak betul itu. Tidak pernah ada kontak dari manajemen Persebaya Surabaya," ujar Mustapha di Belanda awal Juni 2019.
Navarone Foor
Pesepak bola keturunan Indonesia berikutnya yang (pernah) merumput di Eropa adalah Navarone Foor. Saat ini, ia berstatus pemain Ittihad Kalba, klub asal Uni Emirat Arab.
Meski belum memutuskan untuk menjadi WNI, Navarone Foor mengaku tertarik bermain di Indonesia. Kepada Vice, pemain berusia 28 tahun itu mengemukakan ketertarikannya.
"Di Indonesia ada beberapa keluarga saya, mudah-mudahan suatu hari nanti keinginan saya bermain di sana bisa terwujud," kata Foor.
"Saya beberapa kali menghubungi Melvin Platje. Saya dengar dia punya karier bagus di Bali United. Nanti akan sama-sama kita tahu. Tapi, buat saat ini, saya fokus bersama Ittihad Kalba," ujarnya lagi.
Joey Suk
Sosok Joey Suk pernah menjadi bahan pembicaraan pada 2011 lalu. Ketika itu, gelandang kelahiran Deventer, 8 Juli 1989 ini akan dinaturalisasi oleh PSSI bersama tiga pemain lainnya, Diego Michiels, Stefano Lilipaly, dan Ruben Wuarbanaran.
Saat proses naturalisasi ketiga pemain itu rampung, Joey Suk malah pulang ke Belanda. Saat itu, penyebab dirinya membatalkan niat untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) belum terungkap.
"Saya masih terlalu muda saat itu (Joey Suk baru berusia 21 tahun pada 2011) dan masih ingin berkarier di Belanda. Sekarang, saya punya lebih banyak pengalaman," kata Joey Suk kepada Bola.com.
Emil Audero
Emil Audero tercatat lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18 Januari 1997. Namun, kiper Sampdoria itu lebih memilih untuk menjadi warga negara Italia dan memperkuat Timnas Italia kelompok usia.
Ayah Emil, Edy Mulyadi, adalah orang Indonesia tulen. Sementara sang ibu, Antonella Audero, merupakan warga Italia.
Saat usianya baru berumur setahun, atau pada 1998, Emil pindah ke Italia. Kiper dengan tinggi 192 cm ini membangun karier sepak bolanya bersama Juventus sebelum dijual ke Sampdoria pada 2019.
Pada tahun lalu, Emil mengunjungi Lombok, NTB untuk berlibur bersama kekasihnya.
"Kapan pun saya bisa kembali ke Indonesia, pasti akan ke sana. Walaupun jauh, itu sepadan. Ayah saya berasal dari Lombok. Saya juga lahir di sana. Tapi kami lebih lama menghabiskan hidup di Turin, tempat asal ibu saya, tepatnya daerah Cumiana. Budaya Indonesia dan Italia sama-sama mempengaruhi diri saya," ujar Audero dinukil dari Dugout.
"Biasanya, budaya Italia akan aktif dengan sendirinya saat saya sedang menjalani pekerjaan sebagai atlet. Menghadapi hal-hal kompleks yang perlu banyak persyaratan harus dibutuhkan kesabaran. Saat seperti itu, budaya Italia lebih mempengaruhi saya. Sementara untuk kehidupan sehari-hari, hal-hal yang lebih santai dan tenang, budaya Indonesia lebih kuat. Oleh karena itu, budaya Indonesia lebih kuat. Lebih sering saya terapkan," tutur Emil.
Darren Sidoel
Darren Sidoel merupakan pesepak bola profesional yang lahir di Belanda. Seperti sebagian orang Belanda pada umumnya, Darren juga memiliki darah Indonesia.
Ibu Darren adalah orang Jawa yang tingal di Suriname. Meski demikian, ia lahir di The Hague, Belanda, pada 10 Maret 1988.
Saat ini, berdasarkan data di Transfermarkt, Sidoel berstatus tanpa klub. Ia pernah membela Ajax kategori usai dan Reading.
Terakhir, ia bermain untuk klub asal Bulgaria.
Joseph Simatupang
Pada Mei 2019 silam, Joseph Simatupang resmi menandatangani kontrak bersama Blackburn Rovers. Pemain berusia 16 tahun berposisi sebagai bek kanan itu bergabung bersama tim U-18.
Nama Joseph Simatupang memang masih terasa asing di telinga. Maklum, pemberitaan seputar pemain tersebut masih sangat jarang. Namanya mulai didengar setelah bergabung dengan Blackburn Rovers.
Sama seperti nama-nama lain, Joseph belum nenentukan akan bermain untuk Timnas Inggris atau Indonesia. Yang jelas, kans untuk berseragam Merah Putih masih ada karena belum pernah memperkuat negara lain di level senior.
Elkan Baggot
Bek muda Ipswich Town, Elkan Baggott, dikabarkan sedang menjadi "objek" perebutan dua negara yakni, Timnas Indonesia dan Thailand. Meski keturunan Inggris-Indonesia, Baggot ternyata lahir di Thailand.
Menurut asas kewarganegaraan yang dianut, seorang anak yang lahir di Thailand, otomatis akan mendapatkan status tersebut. Asas ini disebut ius Soli.
Menariknya, Baggott juga bisa mendapat kewarganegaraan Inggris atau Indonesia, meski lahir di Thailand, pada 23 Oktober 2002.
Melansir Gov.uk, Selasa (24/3/2020), status kewarganegaraan bisa secara otomatis diturunkan satu generasi ke anak-anak yang lahir di luar Inggris.
Meski mendapat membela Timnas Thailand, Elkan Baggot dikabarkan lebih tertarik membela Timnas Indonesia. Pasalnya, ia memiliki banyak keluarga di Indonesia.
Bek muda ini juga memiliki masa kecil di Indonesia dan pernah menimba ilmu di British School of Jakarta pada 2008. Ia sempat menjadi kapten tim sepak bola di sana sebelum pindah ke Inggris pada 2011.
Ia sempat membela beberapa akademi sepak bola di Inggris selama enam tahun sebelum bergabung dengan Ipswich Town U-16.
Radja Nainggolan
Aman menganggap bahwa Radja Nainggolan adalah pemain keturunan Indonesia paling terkenal yang berkarier di Eropa. Ayah dari gelandang berusia 32 tahun itu berasal dari Sumatera Utara yang bernama Marianus Nanggolan.
Radja, yang lahir di Antwerp, Belgia, telah ditinggalkan Marianus sejak masih kanak-kanak. Kala itu, sang ayah memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Pada 2014, Radja sempat mengunjungi Indonesia. Pemain pinjaman Cagliari dari Inter Milan ini mencari ayahnya dan mencoba memaafkan Marianus.
Namun, bukan kasih sayang yang didapat Radja dari ayahnya. Perlakuan tak sopan malah diterima pemain yang memilih membela Timnas Belgia tersebut.
"Saya pulang ke Indonesia pada 2014. Saya ingin memberikan ayah kesempatan sekali lagi. Saya ingin bisa memaafkannya. Tapi dia mengabaikan saya dan malah meminta uang kepada saya," imbuh Nainggolan.
Sandy Walsh
Pemain keturunan Indonesia lain yang merintis karier di Eropa adalah Sandy Walsh. Bek berusia 25 tahun itu saat ini memperkuat Zulte Waregem di Liga Belgia.
Darah Indonesia Sandy Walsh berasal dari ibunya, Brigitta Portier. Orang tua sang ibunda, atau kakek dan nenek Sandy Walsh, berasal dari Surabaya dan Purworejo.
Sandy Walsh juga berulang kali mengutarakan niatnya untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia. Namun, keinginan pemain kelahiran Brussels, Belgia itu masih belum terwujud.
"Bukan soal Timnas Indonesia, saya juga cinta negaranya. Saya sudah berkunjung ke sana sebanyak 2-3 kali. Dan setiap kali saya ke sana, saya merasa ingin di Indonesia, bukan di Eropa. Karena setiap kali saya di Indonesia, saya merasa bahagia cuacanya juga bagus. Jadi bukan soal Timnas Indonesia. Timnas adalah bonus," ucap Sandy Walsh di YouTube BangBes.
"Saya ingin menjadi Warga Negara Indonesia bukan karena uang. Memang saya bermain sepak bola karena uang, tapi untuk timnas beda cerita. Sebuah kebanggaan kalau bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Untuk semua dukungan yang saya terima dari followers walaupun itu berasal dari tempat sangat jauh. Pesan penyemangat kalian, saya ingin membalas dukungan itu."
"Sebagai seorang pemain sepak bola, saya selalu memikirkan tim nasional. Saya selalu menonton Piala Dunia, Piala Eropa, bahkan Piala Asia, dan Piala Afrika. Saya diskusi banyak dengan kakek saya. Dia orang Indonesia. Dia Tinggal di Belgia dan bilang kalau kamu bisa bermain untuk Timnas Belanda, salah satu tim terbaik. Tapi juga harus diingat, kamu juga bisa bermain untuk Timnas Indonesia. Negara yang sangat mencintai sepak bola, sangat indah," terang Sandy Walsh.
Sumber: Vice, Ajax Show Time, Transfermarkt, Dugout, Bola.com
Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani, 8 Juli 2020)
Baca Ini Juga:
- Jersey Tandang Chelsea Diejek Mirip Piyama dan Kopaja, Dipuji Karena Unik
- Rumahnya Kemalingan, Franck Ribery Bersyukur Tidak Ada Barang Berharga yang Hilang
- 4 Pemain Impor Shopee Liga 1 2020 yang Pernah Gabung Klub Elite Dunia
- Termasuk Cristian Gonzales, Ini Deretan Predator Ganas di Arema FC
- Berawal dari DM Instagram, Cerita Perjumpaan Fans Indonesia dengan Pesepak Bola Idolanya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match AC Milan vs Sampdoria: Emil Audero Mulyadi
Liga Italia 7 Januari 2020, 01:15 -
Hasil Pertandingan AC Milan vs Sampdoria: Skor 0-0
Liga Italia 6 Januari 2020, 22:58 -
Diincar Arsenal, Juventus Resmi Lepas Emil Audero ke Sampdoria
Liga Italia 31 Januari 2019, 02:51 -
Juventus Siapkan Emil Audero Sebagai Pelicin Transfer Aaron Ramsey
Liga Italia 24 Januari 2019, 12:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39