Clement Lenglet, Kontrak Baru, dan Gaji Rp97 Miliar per Tahun: Barcelona Blunder?

Rangkaian Blunder Clement Lenglet

Clement Lenglet dianggap menjadi orang yang bertanggung jawab atas hasil imbang tersebut. Sebab, terlepas dari kontroversi penalti atau tidak, Lenglet membuat kesalahan yang sangat fatal di lini belakang.

Lenglet melakukan pelanggaran yang dinilai tidak perlu. Momen itu berujung pada hukuman penalti untuk Barcelona.

Ini bukan kali pertama Lenglet membuat kesalahan. Pada laga El Clasico lalu, Lenglet dengan ceroboh menarik baju Sergio Ramos dan Real Madrid pun mendapatkan penalti.

Lenglet juga menjadi sasaran kritik saat mendapat kartu merah di laga melawan Celta Vigo pada pekan ke-4 La Liga. Beruntung saat itu Barcelona menang dengan skor 3-0 dan kesalahan Lenglet bisa ditutupi.

Senyum Misterius Lenglet

Usai melanggar Ruben Sobrino, Lenglet nampak dengan wajah tersenyum. Ketika beberapa pemain Barcelona melakukan protes pada wasit, dia nampak tenang. Fans Barcelona di media sosial pun marah besar padanya.

Sementara itu, pelatih Ronald Koeman mengakui bahwa Lenglet tidak seharusnya melakukan pelanggaran yang ceroboh dan berakibat penalti itu.

"Saya pikir penalti itu dipertanyakan, tapi penalti juga bisa diberikan. Saya tidak tahu apakah bek harus mengambil risiko mengejar bola itu, mungkin tidak," kata Lenglet.

Lenglet Adalah Blunder Warisan Bartomeu?

Clement Lenglet menjadi salah satu pemain yang mendapat kontrak baru dari Barcelona. Dia meneken kontrak hingga 2026 pada 20 Oktober 2020, beberapa waktu sebelum Josep Maria Bartomeu mundur dari posisi persiden Barcelona.

Pada kontrak tersebut, Lenglet mendapat gaji 5.7 juta euro atau sekitar Rp97 miliar per tahun.

Kini, kontrak tersebut menjadi masalah serius di Barcelona. Beban gaji Lenglet sangat memberatkan bagi klub. Apalagi, Barcelona harusnya tak perlu memberi kontrak baru pada pemain asal Prancis.

Sebelum meneken kontrak baru, Lenglet masih punya kontrak sampai Juni 2023. Barcelona pun disebut membuat blunder pada kasus kontrak baru eks pemain Sevilla.

Sumber: Marca