Cerita Nil Maizar Tiga Kali Hadapi Penghentian Kompetisi
Serafin Unus Pasi | 2 April 2020 18:02
Bola.net - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar tidak kaget menghadapi penghentian kompetisi Shopee Liga 1 2020. Sebab, situasi ini bukan pengalaman pertama baginya.
Juru taktik asal Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut mengaku sudah tiga kali menghadapi penangguhan kompetisi. Baik saat menjadi pemain maupun sebagai pelatih.
Pengalaman pertama yakni ketika kompetisi ditangguhkan pada tahun 1998. Kala itu, liga dihentikan karena Indonesia mengalami krisis moneter dan terjadi kerusuhan di berbagai daerah.
”Kalau 1998 ada kerusuhan Mei, jadi ketika itu pertandingan langsung disetop,” kata Nil Maizar kepada Bola.net.
Sementara, pengalaman kedua terjadi pada bulan 2015 karena kompetisi kasta tertinggi yang bernama QNB League dihentikan. Kala itu, tim yang ditukanginya, Semen Padang, batal bertanding.
”Waktu itu mau lawan Persela, saya sudah sampai di Lamongan, sudah nginap di hotel, habis itu ada instruksi, pertandingan tidak dilanjutkan, kami pulang,” kenangnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Beda Kondisi
Dan setelah penghentian tersebut, situasinya semakin tidak jelas. Karena PSSI dibekukan oleh Menpora dan membuat kegiatan benar-benar vakum selama beberapa bulan.
”Setelah itu enggak ada kegiatan lagi,PSSI juga di-banned, jadi memang kegiatan vakum selama empat sampai lima bulan,” imbuhnya.
”Kalau ini (2020) kan situasinya memang darurat, bukan seperti kondisi sebelumnya,” tegas pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia tersebut.
Tentunya, kata Nil, penghentian kompetisi sangat berdampak terhadapnya sebagai pelaku sepak bola. Terutama dari sisi finansial karena pendapatan berkurang.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terkait Aturan Gaji 25 Persen, Ini Usulan Pelatih Persela
Bola Indonesia 1 April 2020, 21:17 -
Nil Maizar Tetap Jaga Komunikasi dengan Pemain Persela
Bola Indonesia 1 April 2020, 19:15 -
Persela Tak Bebani Pemain dengan Tugas Berat
Bola Indonesia 1 April 2020, 18:32 -
Ini Rencana Persela untuk Marquinhos dan Brian Ferreira
Bola Indonesia 20 Maret 2020, 02:35 -
Persela Lamongan Tetap Gelar Latihan Terbuka
Bola Indonesia 19 Maret 2020, 23:01
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40