Cassio de Jesus, Eks Pemain Liga Indonesia yang Masih Bertahan di Kelantan FA
Haris Suhud | 9 Mei 2018 12:33
Bola.net - - Pada awal musim ini, terdapat sejumlah pemain jebolan Liga Indonesia yang mencoba mengadu nasib bergabung dengan Kelantan FA. Seiring waktu berjalan, satu per satu pemain itu hilang dan kini tinggal Cassio de Jesus yang bertahan di klub Malaysia tersebut.
Cassio de Jesus meninggalkan Semen Padang setelah tim urang awak terlempar ke Liga 2 pada akhir musim 2017. Ia lantas berlabuh di klub peserta Malaysia Super League, Kelantan FA.
Bek 28 itu tak sendirian karena ada dua jebolan Liga Indonesia yang juga gabung Kelantan di awal musim 2018. Dua pemain itu adalah Bruno Lopes (eks Persija Jakarta) dan Ferdinand Sinaga (eks PSM Makassar).
Namun, saat musim ini baru bergulir beberapa pertandingan, Ferdinand Sinaga memutuskan mundur dari klub berjulukan The Red Warriors itu. Pada pekan terakhir Maret 2018, Ferdinand kembali ke klub lamanya, PSM.
Tak lama berselang, tepatnya pada awal April 2018, manajemen Kelantan memutus kontrak Bruno Lopes yang dinilai belum memberikan kontribusi nyata pada klub menyusul cedera yang dialaminya.
Alhasil, tersisa Cassio de Jesus serta Do Dong-hyun dan Mohammed Ghaddar di jajaran pemain asing Kelantan FA.
Bahkan dari tiga pemain impor itu, Cassio mendapat penilaian paling baik karena manajemen Kelantan berencana mempertahankan Cassio. Sebaliknya, mereka ingin menawarkan Do serta Ghaddar ke klub lain pada masa bursa transfer di Liga Malaysia saat ini, 7 Mei-3 Juni 2018.
Sesuai rencana pelatih, kami hanya akan mempertahankan Cassio dan kami bersedia melepas Do Dong-hyun serta Mohammed Ghaddar jika ada klub lain yang meminati mereka, ujar Bibi Ramjani Ilias Khan, Presiden Kelantan FA, seperti dikutip dari Berita Harian, Selasa (8/5/2018).
Bibi menyebut sang pelatih, Fajer Ebrahim, ingin memberikan jam terbang lebih banyak pada pemain muda lokal. Meski begitu, Bibi menjelaskan bukan lantas dua pemain asing itu akan didepak.
Semua tergantung pelatih. Ia pernah berkata, jika ada pemain bagus yang bisa diambil, ya diambil. Jika tidak, kami akan memanfaatkan pemain muda berbakat yang kami miliki, imbuh Bibi.
Saat ini Kelantan FA dalam kondisi kritis menyusul keberadaan tim di zona merah atau degradasi. Kelantan FA ada di posisi ke-11 dari 12 tim peserta Malaysia Super League musim ini dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari sembilan pertandingan.
Sementara itu Liga Indonesia sendiri telah memasuki pekan ketujuh. Sampai saat ini, Persipura Jayapura masih menduduki peringkat pertama dengan koleksi 14 poin.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ternyata Ini yang Membuat Riko Simanjuntak Memiliki Kecepatan Berlari
Bola Indonesia 30 April 2018, 12:39 -
Laga Pembuka Liga 2 Dipercaya Bakal Dibanjiri Penonton
Bola Indonesia 18 April 2018, 15:53 -
Liga 2 Musim 2018 Dibuka dengan Laga Persis Solo vs Semen Padang
Bola Indonesia 17 April 2018, 10:54 -
Alasan Persis Solo vs Semen Padang Main di Laga Pembuka Liga 2
Bola Indonesia 16 April 2018, 23:48 -
Inilah Pembagian Grup Liga 2 Musim 2018 serta Regulasinya
Bola Indonesia 11 April 2018, 11:59
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39