Cari Aktor Intelektual Tragedi Kanjuruhan, TPF Aremania Berharap Komnas HAM Turun Tangan
Abdi Rafi Akmal | 15 Oktober 2022 06:11
Bola.net - Sebuah tuntutan diungkapkan Tim Pencari Fakta (TPF) Aremania terkait adanya dugaan pembunuhan massal dalam Tragedi Kanjuruhan, awal Oktober lalu. Tim ini meminta agar Komnas HAM menyelidiki dugaan pelanggaran HAM berat dalam tragedi yang merenggut lebih dari seratus jiwa dan melukai ratusan orang tersebut.
"Khusus ini, kami meminta Komnas HAM, lembaga negara yang berwenang terkait hal ini, untuk membentuk tim penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat," ucap pendamping TPF Aremania, Andy Irfan, Jumat (14/10/2022).
"Penyelidikan pro justitia penting untuk menemukan siapa aktor intelektual, yang sangat tega membunuh ratusan saudara kita," sambungnya.
Andy Irfan menyebut ada aktor intelektual dalam Tragedi Kanjuruhan. Salah satu indikatornya, tembakan gas air mata yang dilepaskan aparat kepolisian tak mengarah secara acak. Selain itu, ada aparat yang tampak bergerak secara agresif dalam tragedi tersebut.
"Sekurang-kurangnya, ini sudah memenuhi sebagai kejahatan kemanusiaan," tutur Andy.
"Tanpa ada penyelidikan pro justitia Komans HAM, kita akan terus berdebat ini kejahatan HAM atau bukan? Karenanya, kami mendesak Komnas HAM membentuk tim penyelidikan pro justitia terkait urusan Tragedi Kanjuruhan," ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Minta Kepolisian Periksa Anggota Mereka
Selain itu, ada tuntutan lain yang juga disuarakan TPF Aremania. Mereka meminta agar kepolisian juga melakukan penyelidikan secara internal.
"Secara institusional, Polri punya Divpropam. Kami akan membuat laporan agar Div Propam memeriksa seluruh perwira yang memiliki rantai komando pertanggungjawaban dalam pengerahan personel ke Kanjuruhan malam itu," tutur Andy.
"Kami juga mendesak adanya pemeriksaan personel di lapisan paling bawah yang secara agresif melakukan tindakan kekerasan. Tanpa memeriksa mereka semua, kita tak akan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," pria yang juga merupakan Sekjen Federasi KontraS ini menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen Liga 1 2022/2023
Coba Baca yang Ini Juga!
- TGIPF Pastikan Kematian Massal di Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Gas Air Mata
- Tersangka Tragedi Kanjuruhan Kemungkinan Masih Bisa Bertambah
- TGIPF Minta PSSI Gelar KLB, Iwan Bule Cs Segera Lengser
- TGIPF Desak TNI dan Polri Usut Tuntas Para Penembak Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan
- Manfaatkan Tragedi Kanjuruhan, Rusdi Prank Satu Indonesia
- Laporan Lengkap TGPIF Tragedi Kanjuruhan: 124 Halaman, Minta Iwan Bule dan Exco PSSI Mundur
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sempat Terlunta di Stadion Kanjuruhan, Rusdi Jadi Anak Angkat Skuad Arema FC
Bola Indonesia 13 Oktober 2022, 14:33 -
Ketua PSSI akhirnya Angkat Bicara usai Menghadap TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Bola Indonesia 12 Oktober 2022, 14:26
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39