Cara Bendol Hidupkan Semangat Macan Kemayoran

- Paruh awal kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 dijalani Persija Jakarta dengan kurang baik. Meski begitu, Macan Kemayoran mampu bangkit di paruh kedua.

Lepas dari zona degradasi dan menjaga konsistensi di papan tengah ISL adalah sedikit gambarannya. Keberhasilan tersebut, salah satunya berkat kerja keras pelatih Benny Dollo.

 

Saya selalu tekankan kepada para pemain, jangan melihat posisi di klasemen. Usahakan selalu tampil sebaik mungkin sebagai nilai pribadi. Karena menurut saya, setiap pertandingan menjadi bukti tersendiri bagi pemain tersebut, kata Bendol- panggilan Benny Dollo.

Perjuangan itu memang ada batasnya. Selama ini, mereka sudah berjuang maksimal untuk keluar dari zona degradasi. Karena mungkin sekarang sudah aman, motivasi bermain pemain kami sepertinya menjadi berkurang, tuturnya.

Menurunnya performa Persija, kata Bendol dapat terlihat ketika takluk dari Persisam Samarinda dengan skor 2-3 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (15/9).

Tiga gol Persisam masing-masing dicetak Loudry Setiawan pada menit ke-24 dan dua gol Ferdinand Sinaga pada menit ke-41 serta 65. Sementara Persija hanya mampu membalas lewat dua gol Emmanuel Kenmogne pada menit ke-49 dan 70.

Kekalahan membuat Persija belum naik dari peringkat ke-11 klasemen sementara ISL dengan mengoleksi 42 poin dari total 33 pertandingan.

Pada laga terakhir di ISL, klub kebanggaan The Jakmania tersebut tandang ke markas Mitra Kukar, di Stadion Haji Imbut, Tenggarong, Rabu(18/9) petang.

Bendol menegaskan kalau Macan Kemayoran tetap bertekad membawa pulang tiga poin meski menurunkan pemain muda dan minus dua pemain asing, Fabiano Beltrame serta Robertino Pugliara.

Keduanya dikabarkan Bendol sudah balik ke kampung halamannya. Fabiano kembali ke Brasil, karena putrinya tengah menjalani pemulihan pascakecelakaan, sedangkan Robetino mengurus pernikahannya. (esa/gia)