Bus Tim Mereka Dirusak, Ini Tanggapan Manajemen Arema FC
Gia Yuda Pradana | 21 Oktober 2021 08:29
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara ihwal penyerangan bus mereka oleh kelompok yang diduga sebagai oknum salah satu kelompok suporter lain. Klub berlogo singa mengepal ini menyayangkan terjadinya insiden tersebut dan menilai hal tersebut menodai semangat kompetisi.
"Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (21/10).
"Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti agar tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, terjadi insiden perusakan sekelompok orang, yang diduga sebagai kelompok suporter lain, terhadap bus Arema FC. Perusakan ini terjadi di hotel tempat Arema FC menginap, di salah satu daerah di Yogyakarta.
Insiden ini sempat diunggah Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, dalam story Instagram miliknya. Dalam unggahan tersebut, Gilang menyebut bahwa para sekelompok orang ini membawa batu, rantai, dan kunci inggris untuk merusak bus Arema.
Dalam unggahan lain, tampak bahwa kaca di bagian sopir bus bernama Jeng99olo ini pecah. Selain itu, kaca depan bus juga terlihat retak. Kabarnya, beberapa bagian lain dari bus berbodi Jetbus 3+ Voyager ini juga penyok.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Proses Hukum
Lebih lanjut, manajemen Arema FC menyerahkan proses hukum perusakan bus mereka ini ke kepolisian dan PSSI. Mereka mengaku sudah secara resmi melaporkan kejadian ini selain ke PSSI dan ke kepolisian.
"Regulasi kompetisi, yang dengan tegas melarang supporter tidak hadir di stadion, harusnya juga disikapi dengan bijak," tutur Sudarmaji.
"Tidak ada alasan gesekan dalam hal apa pun karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan, lebih-lebih dalam situasi pandemi yang belum usai. Kepatuhan terhadap regulasi harus terus disosialisasikan," sambungnya.
Tetap Fokus
Di sisi lain, kejadian ini tidak mengganggu konsentrasi tim. Semua elemen tim saat ini tetap fokus di laga lanjutan BRI Liga 1 2021.
Manajemen Arema FC juga mengajak Aremania untuk menahan diri dalam menyikapi kejadian tersebut.
"Kami mengimbau kepada Aremania, pecinta Arema di manapun berada untuk menahan diri," kata Sudarmaji.
"Kami sangat ingin menjaga kondusivitas serta menyelamatkan kompetisi," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Hasil Pertandingan BRI Liga 1: Barito Putera 0-1 PSIS Semarang
- Sanksi Komdis PSSI untuk Klub Liga 1 dan Liga 2, Pemain AHHA PSG Pati Dilarang Main 6 Bulan
- Arema FC Pertahankan Status Klub Profesional Versi AFC
- 3 Pemain yang Menjelma Sebagai Pilar Penting Persebaya Surabaya di BRI Liga 1
- Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 2021/2022 di Indosiar Pekan Ini, 20-23 Oktober 2021
- Prediksi BRI Liga 1: Barito Putera vs PSIS Semarang 20 Oktober 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia U-23 Jajal Kekuatan Tajikistan dan Nepal Sebelum Tantang Australia
Tim Nasional 16 Oktober 2021, 16:57 -
Iwan Bule Minta Timnas Indonesia U-23 Jaga Kondisi di Tengah Dinginnya Tajikistan
Tim Nasional 15 Oktober 2021, 10:54
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40