Bupati Purwakarta Siap Bantu Persib Cari Stadion

Editor Bolanet | 18 Agustus 2016 21:41
Bupati Purwakarta Siap Bantu Persib Cari Stadion
Persib Bandung (c) ISC
- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menyatakan diri kesiapannya untuk membantu Persib Bandung dalam menghadapi laga kandang melawan Arema Cronus 27 Agustus mendatang dan menghadapi Pusamania Borneo FC pada 3 September 2016 mendatang dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship.


Respon cepat Dedi Mulyadi, karena persib kesulitan untuk menggelar pertandingan lantaran stadion yang biasa digunakan sedang dalam tahap persiapan menghadapi pekan olahraga nasional (PON)


Dedi Mulyadi memberikan solusi kepada manajemen Persib Bandung dengan sejumlah alternatif pilihan stadion yang bisa digunakan. Diantaranya berkoordinasi dengan Bupati Bandung Dadang Nasser agar Stadion Si Jalak Harupat dapat dipakai oleh Persib pada waktunya nanti.


Saya sudah telepon Pak Dadang Nasser agar Si Jalak Harupat bisa dipakai. Beliau sepakat untuk menghentikan sementara perbaikan stadion yang sudah memasuki tahap akhir pengerjaan. Kalau pun nanti ada kerusakan setelah pertandingan Persib, saya siap bertanggungjawab secara pribadi untuk menanggung biaya perbaikan, Kata Dedi di Purwakarta, Kamis (18/8).


Selain Si Jalak Harupat, alternatif lain Persib bisa menggunakan Stadion Galuh Ciamis.


Saya pun siap membantu manajemen Persib untuk mengkoordinasikan izin penggunaan stadion kebanggaan masyarakat Ciamis tersebut, tambah Dedi.


Sebagai bobotoh Persib, Dedi mengaku prihatin atas ketidakpastian yang dihadapi oleh Persib saat ini. Secara tegas dia mengatakan akan mengupayakan apapun agar Persib dapat bermain di kandang di Tanah Jawa Barat.


Pokoknya akan saya upayakan. Persib ini sudah menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Saya prihatin melihat keadaan ini, saya juga mendengar dari media tentang kesulitan Persib mencari stadion untuk bermain, tutur Dedi.


Sebelumnya manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berang terhadap sikap para kepala daerah yang hanya peduli pada Persib, tetapi pada saat Persib mengalami kesulitan tidak satu pun yang peduli. [initial] (bram/asa)