Bruno Silva Tak Keberatan Kompetisi Dihentikan
Gia Yuda Pradana | 30 Maret 2020 14:54
Bola.net - Penyerang asing PSIS Semarang, Bruno Silva, tidak keberatan dengan keputusan federasi menghentikan kompetisi hingga 29 Mei 2020. Sebab, kata dia, situasinya sudah tidak memungkinkan.
Menurut pemain asal Brasil tersebut, pandemi virus Corona melanda hampir di seluruh penjuru dunia dan membahayakan nyawa banyak orang. Sehingga, tidak salah jika federasi mengambil keputusan.
”Saat ini, virus yang berbahaya ada di sekitar kita, dan menjangkiti banyak nyawa. Sehingga otoritas terbesar di dunia sepak bola dan federasi telah membuat keputusan,” katanya kepada Bola.net.
”Kita harus menerima dan menunggu waktu yang ditentukan agar semuanya kembali normal. Kita perlu melindungi dan menjaga diri kita sendiri,” sambungnya.
Namun, mantan pemain Botafogo tersebut tak menampik bahwa semua pelaku sepak bola tidak menginginkan hal ini terjadi. Apalagi, penghentian kompetisi berlangsung cukup lama.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Belum Berkomunikasi dengan Manajemen
Namun, terkait aturan gaji pasca penghentian kompetisi, Bruno Silva belum bisa berbicara banyak. Sebab, dia belum berbicara dengan manajemen terkait hal itu.
”Saya masih belum tahu tentang itu. Sejauh ini saya belum berbicara dengan manajemen klub mengenai hal ini,” Bruno Silva menambahkan.
Seperti diketahui, berdasarkan surat keputusan PSSI bernomor 48/SKEP/III/2020, klub diperbolehkan mengubah kontrak kerja dengan pemain, pelatih dan ofisial dan membayar gaji maksimal 25 persen.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Garuda Melawan Corona, Bersatu Menghadapi Musuh Bersama
- Rela Potong Gaji, Alberto Goncalves dan Osas Saha: Rasional dan Demi Tim
- Terkait Hak Gaji Pemain, Striker PSIS Harapkan Solusi Terbaik
- Potret Ratu Rizky Nabila, Istri Cantik Pemain Persija Alfath Fathier
- Menikah, Alfath Fathier Ingin jadi Imam yang Baik dalam Keluarga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih PSIS Belum Berniat Pulang Kampung
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 21:28 -
Pembayaran Gaji Maksimal 25 Persen, Pelatih PSIS: Keputusan Konyol
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 17:52 -
Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 17:09 -
PSIS Sebut Pandemi Corona Lebih Berat dari Pembekuan PSSI
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 13:03 -
Tanggapan Gelandang PSIS Ihwal Aturan Gaji Pasca Penghentian Kompetisi
Bola Indonesia 27 Maret 2020, 23:43
LATEST UPDATE
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55 -
Link Live Streaming Paraguay vs Chile - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 03:00 -
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40