Borneo FC Resmi Berpisah dengan Edson Tavares dan Hamberto
Serafin Unus Pasi | 11 Agustus 2020 17:39
Bola.net - Borneo FC resmi berpisah dengan Edson Tavares. Arsitek asal Brasil tersebut dipastikan tak akan menukangi Pesut Etam lagi.
Perpisahan dengan Edson Tavares diumumkan dalam laman resmi tim kebanggaan masyarakat Samarinda tersebut.
"Terima kasih kepada Edson yang telah bekerja dengan keras bersama Borneo FC selama ini," kata Nabil Husein, Selasa (11/8/2020).
"Semoga sukses dengan karirnya di masa depan," imbuh Presiden Klub, Borneo FC tersebut.
Edson Tavares didatangkan Borneo FC pada awal Januari 2020 lalu. Dia tercatat baru mendampingi tim sebanyak tiga kali di Liga 1 2020.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Segera Mencari Pengganti
Tidak hanya Edson Tavares, pelatih fisik, Humberto juga dibebastugaskan. Sehingga, Borneo FC kehilangan dua pelatih sekaligus.
Namun, manajemen tidak menjelaskan secara detail penyebab perpisahan dengan dua pelatih asal Brasil itu. Tapi, mereka akan segera mencari pengganti.
"Kami masih mencari sosok pelatih yang pas. Entah lokal atau luar, kita lihat saja nanti," tandas Nabil.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sambut Kelanjutan Shopee Liga 1, Borneo FC Gelar Latihan Pertama 22 Agustus
Bola Indonesia 6 Agustus 2020, 14:06 -
Lebanon Diguncang Ledakan Besar, Bagaimana Kondisi Jad Noureddine?
Bola Indonesia 5 Agustus 2020, 14:49 -
Nadeo Argawinata dan Awal Mula Perkenalannya dengan Sepak Bola
Tim Nasional 29 Juli 2020, 08:47 -
Diego Michiels vs Sultan Samma di Konten Cerdas Cermat Borneo FC
Bola Indonesia 21 Juli 2020, 08:54
LATEST UPDATE
-
Dipermak Australia, Patrick Kluivert: Andai Penalti Kevin Diks Masuk....
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:31 -
Digeprek Australia, Patrick Kluivert Minta Timnas Indonesia Move On
Tim Nasional 20 Maret 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40