Borneo FC Punya Cara Sendiri dalam Menggaji Pemain

Serafin Unus Pasi | 14 Juli 2020 20:53
Borneo FC Punya Cara Sendiri dalam Menggaji Pemain
Nabil Husein (c) BorneoFC

Bola.net - Kebijakan PSSI yang memperbolehkan semua peserta Shopee Liga 1 2020 membayar gaji pelatih, pemain, dan ofisial hingga kisaran 50 persen tak luput dari perhatian Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Menurutnya, aturan itu masih kurang jelas.

Oleh sebab itu, Nabil punya cara sendiri dalam menentukan honor pelatih, pemain, dan official timnya. Satu di antaranya dengan melakukan negosiasi secara internal.

Advertisement

"Terkait aturan gaji yang baru begini, kalau itu masing-masing klub punya cara, Borneo juga punya cara sendiri. Biar klub masing-masing saja, kalau saya bicara juga tidak baik. Menurut saya tergantung negosiasi dengan pemain dan pelatih," ujar Nabil, Selasa (14/7).

"Itu yang disarankan federasi juga menggantung, bahwa yang mana yang harus diikuti, apa 50 persen kontrak atau 50 persen gaji. Jadi klub yang akan mencari jalannya," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Bahas Subsidi

Nabil kemudian menyoroti uang subsidi bulan Mei dan Juni dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang tak kunjung jua cair. Pesut Etam, julukan Borneo FC terakhir kali menerima subsidi pada April lalu sebesar Rp 520 juta.

"Yang masih ditunggu itu adalah subsidi sampai bulan Juni sebelum kami bicara rencana ke depan. Semoga saja ada itikad baik untuk menjawab," tutur Nabil.

Nabil pun berharap uang subsidi tersebut bisa segera cair. Sehingga bisa meringankan beban klub.

"Itu subsidi bisa menutupi biaya klub di Bulan Juli dan Agustus ini. Borneo sama saja dengan klub lain kondisinya, kami coba atasi keadaan makanya kami minta subsidi itu karena saya yakin semua klub berharap subsidi cair," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)