BOPI Diminta Bijak dan Menghormati Rekomendasi PSSI

Editor Bolanet | 25 Agustus 2015 23:53
BOPI Diminta Bijak dan Menghormati Rekomendasi PSSI
Piala Presiden (c) Mahaka
- Komentar Sekjen Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang meminta simbol memperlihatkan afiliasi dengan PSSI tidak boleh ada di Piala Presiden, memantik komentar pengamat sepakbola nasional Andi Darussalam Tabussala.

Sosok yang biasa disapa ADS tersebut menilai bahwa BOPI sangat berlebihan dengan hal tersebut.

BOPI harus bijaklah, jangan seperti itu mengeluarkan pernyataan dan keputusan. Sepakbola ini harus berputar. Sepakbola punya marwah sendiri, begitu juga dengan PSSI. Pertandingan Piala Presiden ini juga berkat rekomendasi PSSI, jadi jangan sembarangan dengan nama besar PSSI, terang ADS.

Mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia itu menilai bahwa apa yang dilakukan BOPI mengganggu penyelenggaraan Piala Presiden yang sama-sama sudah disepakati oleh semua pihak jelas membuat semua bisa berubah dengan menjadi tidak baik.

Di tengah kondisi seperti ini, sudah seharusnya jangan ada hal seperti ini. Sudahlah, kami tahu siapa saja orang-orang yang ada di dalam BOPI, mereka adalah orang-orang LPI jilid II yang memang niatnya menghancurkan sepak bola Indonesia, sambungnya.

ADS menambahkan, seharusnya niatan promotor yang melaksanakan turnamen harus dihormati. Pasalnya, semua klub di Indonesia sudah jengah dengan kondisi sepakbola Indonesia yang mati suri.

Bagaimana mereka tidak menggunakan lambang PSSI, toh klub-klub yang ikut turnamen adalah anggota PSSI. Jadi jangan yang aneh-aneh lah BOPI, kami tahu siapa saja itu di dalamnya. Jangan bikin sepak bola Indonesia hancur, apalagi saya tahu betul siapa itu Heru Nugroho, imbuhnya. [initial]

 (esa/pra)