Bonek Berharap SK Pembekuan PSSI Segera Dicabut
Editor Bolanet | 28 Februari 2016 13:37
Salah satu dedengkot Bonek, Devata Noumanto, menjelaskan bahwa ia sangat berharap Menpora Imam Nahrawi segera mungkin mencabut surat keputusan (SK) tentang pembekuan PSSI.
Pembekuan itu harus dicabut. Secepatnya, ucap Sinyo Devara, sapaan akrabnya.
Sinyo mengatakan bahwa krisis yang saat ini melanda sepakbola nasional, harus segera diakhiri.
Kompetisi reguler harus segera berjalan. Sebab kami juga sudah rindu akan kehadiran kompetisi, sebut bapak dua putra ini.
Mantan manajer band metal ini yakin jutaan masyarakat di Indonesia tengah berdoa agar iklim sepakbola nasional segera kembali.
Jika SK pembekuan itu dicabut dan kompetisi bergulir kembali, akan banyak orang di Indonesia yang bisa tersenyum lega, tutup Sinyo. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kajian Pencabutan Pembekuan Direvisi, Gugatan PSSI di MA Jadi Pertimbangan
Bola Indonesia 26 Februari 2016, 13:30 -
Ketua BOPI: Cabut SK Pembekuan PSSI? Pemerintah Jangan Gegabah
Bola Indonesia 25 Februari 2016, 16:49 -
Sanksi Belum Dicabut, Indonesia Tak Bisa Pilih Presiden FIFA
Bola Indonesia 25 Februari 2016, 11:02 -
FIFA Akan Kembali Bahas Sanksi Indonesia Pada Mei 2016
Bola Indonesia 25 Februari 2016, 10:51 -
Komisi X: Pemerintah Tidak Punya Iktikad Baik
Bola Indonesia 22 Februari 2016, 22:25
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39