Bicara Ngawur Soal Mafia Sepakbola, Menpora Diancam Diseret ke Polisi
Editor Bolanet | 20 Februari 2015 17:51
- Ketua Masyarakat Pecinta Sepak Bola Indonesia (MPSI), HM Zuchli Imran Putra, berencana melaporkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi ke polisi, Senin (23/2).
Hal tersebut, lantaran Menpora Imam dinilai berbicara sembarangan karena menilai bahwa media merupakan tukang pelintir berita demi melindungi mafia sepakbola.
Karena ini Menteri, jadi kami akan langsung lapor ke Mabes Polri saja, kata Imran.
Saya ingin tanyakan juga kepada Menpora Imam, apa maksud dari pernyataan tersebut. Menpora Imam harus memberikan fakta. Misalnya saja, apa saja medianya yang dimaksud, lalu apa buktinya? Saya siap kerahkan 200 pengacara dari Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia), tuturnya.
Selain itu, dilanjutkan Imran, pihaknya juga mendesak Menpora Imam untuk segera mengeluarkan rekomendasi terselenggaranya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Sebab, dalam pandangan Imran, hal tersebut tidak hanya merugikan PT Liga Indonesia dan klub. Melainkan, agenda tim nasional dan program yang sudah disusun menjadi berantakan.
Tapi saya masih yakin, Menpora Imam ini sosok yang baik. Tapi, pembisik-pembisiknya yang tidak baik. Buktinya, terbentuk Tim Sembilan yang hanya mengurusi sepakbola. Padahal, olahraga lain yang perlu diperhatikan, sangat banyak jumlahnya, pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Hal tersebut, lantaran Menpora Imam dinilai berbicara sembarangan karena menilai bahwa media merupakan tukang pelintir berita demi melindungi mafia sepakbola.
Karena ini Menteri, jadi kami akan langsung lapor ke Mabes Polri saja, kata Imran.
Saya ingin tanyakan juga kepada Menpora Imam, apa maksud dari pernyataan tersebut. Menpora Imam harus memberikan fakta. Misalnya saja, apa saja medianya yang dimaksud, lalu apa buktinya? Saya siap kerahkan 200 pengacara dari Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia), tuturnya.
Selain itu, dilanjutkan Imran, pihaknya juga mendesak Menpora Imam untuk segera mengeluarkan rekomendasi terselenggaranya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015.
Sebab, dalam pandangan Imran, hal tersebut tidak hanya merugikan PT Liga Indonesia dan klub. Melainkan, agenda tim nasional dan program yang sudah disusun menjadi berantakan.
Tapi saya masih yakin, Menpora Imam ini sosok yang baik. Tapi, pembisik-pembisiknya yang tidak baik. Buktinya, terbentuk Tim Sembilan yang hanya mengurusi sepakbola. Padahal, olahraga lain yang perlu diperhatikan, sangat banyak jumlahnya, pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gugatan Ihwal Status Badan Publik, PSSI Kembali Kalah
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 21:21 -
Izin Keberadaan BOPI Dipertanyakan
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 21:05 -
Diminta Ingat Sejarah, BOPI Tak Berwenang Campuri Sepakbola
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 20:55 -
Ahok Sebut Persija Punya Utang Rp76 Miliar
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 16:31 -
Tunggu Respons FIFA, PT LI dan Klub ISL Cari Solusi di Bandung
Bola Indonesia 19 Februari 2015, 16:25
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39