Bhayangkara SU Bingung Nasib Abel Gebor

Editor Bolanet | 12 Juli 2016 14:27
Bhayangkara SU Bingung Nasib Abel Gebor
Paulo Helber dan Abel Gebor (c) M Syafaruddin
- Manajemen Bhayangkara Surabaya United (BSU) sedang bingung dengan nasib Abel Gebor. Gelandang asal Liberia ini ingin pulang ke kampung halamannya. Masalahnya tim asal Jemursari Selatan ini harus berhitung kembali dengan biaya.


Gebor sebenarnya sempat diturunkan pada laga pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, kontra Barito Putera. Tapi laga tersebut menjadi petaka bagi pria 25 tahun ini. Cedera di Banjarmasin membuat namanya dicoret dari daftar pemain BSU.


Posisinya pun digantikan oleh pemain berdarah Brasil yang berpaspor Timor Leste, Paulo Helber. Gebor minta pulang ke negaranya. Tapi biaya memulangkan dia dengan biaya pengobatannya itu sama nilainya, kata Rahmad Sumanjaya, corporate secretary BSU.


Karena itu, BSU memilih menanggung semua biaya perawatan cedera Gebor hingga dia pulih 100 persen. Nampaknya, Gebor juga masih diberi fasilitas yang sama dengan para pemain asing BSU lainnya. Ia juga diperkenankan bergabung dengan latihan.


Pengganti Gebor, Paulo Helber juga tak dalam kondisi fit. Ia mengalami cedera di sesi latihan. Jadilah Gebor dan Helber berlatih bersama di bawah pengawasan Fatkur Rohman Kafrawi, pelatih fisik BSU.


Misal kita coret Helber, Gebor pun tidak bisa masuk. Karena kuota pemain asing mengharuskan ada satu pemain dari Asia, imbuh Rahmad.


Apalagi saat ini pelatih Ibnu Grahan sedang 'demen-demennya' dengan Hargianto. Gelandang 20 tahun asal Jakarta ini menjadi salah satu pemain yang selalu diturunkan sejak pertandingan pertama. Kegemaran Ibnu dengan skema 4-3-3, membuat Hargi tak tergoyahkan di lini tengah.


Ia biasa berkolaborasi dengan kopatriotnya di Timnas U-19, Evan Dimas Darmono dan Khairallah Abdelkbir. Ibnu juga sering menurunkan Zulfiandi sebagai rekan Hargi dan Evan di lapangan tengah. Sedangkan Abdelkbir didorong kedepan sebagai second striker. (faw/dzi)