Bersama Sportradar, PSSI Gerak Cepat Perangi Match Fixing

- Kepala Departemen Intregritas PSSI, Hinca Pandjaitan, sangat antusias setelah kerjasama dengan Sportradar. Dikatakannya, akan langsung bekerja dengan back-up Sportradar. Menurut Hinca, kerjasama dengan Sportradar menjaga integritas sepakbola Tanah Air.

Kami telah berdiskusi dan Indonesia tidak tertinggal dalam memerangi match fixing. Selalu kami sampaikan bahwa praktek ini terjadi ketika ada kondisi yang kurang sehat, kata pria yang juga menjabat Ketua Komisi Disiplin PSSI tersebut.

Sekretaris jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, menyatakan, untuk memerangi manipulasi dalam sepak bola bukan hal mudah. Joko ingin PSSI memastikan praktek-praktek haram tersebut tidak terjadi lagi dalam sepakbola Indonesia.

PSSI setuju membentuk departemen integritas. Mudah-mudahan dengan upaya ini, sepakbola kita semakin hari semakin terproteksi dari upaya-upaya match fixing, tegas pria yang akrab disapa Jokdri ini.

Dalam situs resminya, Sportradar disebut sebagai perusahaan yang bergerak dalam penyediaan data-data olahraga, termasuk sepakbola. Mereka tak hanya menyediakan statistik terkait hasil pertandingan, namun berbagai macam hal detail yang berguna bagi perusahaan olahraga maupun rumah judi.

Perusahaan ini juga bekerjasama dengan sekitar 400 rumah judi, termasuk 30 lebih lotre di lebih dari 80 negara di 5 benua. Meski demikian, Sportradar juga menyediakan jasa pencegahan pengaturan skor melalui program monitoring, pencegahan, dan solusi pendidikan bagi federasi olahraga, liga, klub serta pejabat negara. (esa/dzi)