Berlangsung Kurang dari Setengah Jam, Inilah 5 Hasil Kongres Luar Biasa PSSI

Haris Suhud | 13 Januari 2018 15:09
Berlangsung Kurang dari Setengah Jam, Inilah 5 Hasil Kongres Luar Biasa PSSI
PSSI (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Sabtu (13/1/2018) telah selesai. Kongres tersebut menghasilkan lima putusan.

KLB menjadi salah satu agenda dari Kongres Tahunan PSSI. Setelah dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, kongres tersebut hanya berlangsung kurang dari setengah jam.

KLB diselenggarakan setelah roll call dilakukan. Total, ada 93 voter yang hadir masing-masing dari ISL, Divisi Utama, Divisi 1, Liga Nusantara, Asosiasi Provinsi (Asprov), dan asosiasi lain.

Jadi dinyatakan kuorum, ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

Setelah voters menyetujui seluruh rancangan PSSI. KLB pun ditutup oleh Edy dengan mengetuk palu sebelum istirahat dan dilanjutkan Kongres Biasa.

Rancangan PSSI yang disetujui kemudian dibacakan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Rancangan fokus ke lima hal, kata pria yang akrab disapa Jokdri ini.

Lima Putusan KLB PSSI:

1. Hirarki organisasi

Dalam statuta PSSI ini ditambahkan klausul baru soal Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Kota (Askot). Itu tercermin pasal 2 a.

2. Badan hukum klub

Klub harus connect dengan badan hukum yang teregistrasi di PSSI. Untuk menghindari dualisme klub-klub atau anggota PSSI.

3. Pengembangan sepak bola

Tidak boleh berhenti sampai di level Asprov dan klub. PSSI menambahkan 1 pasal melalui lembaga terafiliasi. Lembaga tersebut teregistrasi meski statusnya bukan anggota.

4. Voter

Struktur voter refleksi dengan jalannya kompetisi, 18 klub dari Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 8 liga 4, dan 34 Asprov, serta asosiasi futsal, women, pelatih, dan wasit.

Untuk pemain, tidak menjadi anggota PSSI. PSSI menginduk bagaimana hubungan FIFA dengan pemain (FIFPro). Karenanya Asosiasi pemain berinteraksi PSSI dalam platform MOU.

5. Komite Tetap

Diubah dari 17 Komite Tetap menjadi 12.