'Berkah' Terselubung untuk Arema FC usai Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala AFF 2022

Asad Arifin | 13 Januari 2023 09:30
'Berkah' Terselubung untuk Arema FC usai Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala AFF 2022
Arema FC di BRI Liga 1 2022/2023 (c) PT Liga Indonesia Baru

Bola.net - Arema FC seperti mendapatkan 'berkah' terselubung di balik kegagalan Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2022. Timnas Indonesia gagal usai kalah dengan agregat 2-0 dari Vietnam pada babak semifinal.

Kandasnya Timnas Indonesia membawa berkah bagi klub-klub BRI Liga 1. Pemain yang membela timnas bisa kembali ke klub lebih cepat, termasuk penyerang Arema FC, M. Rafli.

Advertisement

Pemain berusia 24 tahun itu kemungkinan sudah tiba di Malang dan berencana gabung latihan pada Jumat (13/1/2023). Sehingga Rafli bisa disiapkan untuk laga melawan Borneo FC pada Minggu (15/1/2023).

"Rafli mungkin besok sudah bergabung. Dia sering komunikasi dengan saya. Tentu dia juga siap untuk pertandingan lawan Borneo FC," kata pelatih Arema FC, Javier Roca. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Keuntungan Bagi Arema FC

Keuntungan Bagi Arema FC

Pelatih Arema FC di BRI Liga 1 2022/2023: Javier Roca (c) PT Liga Indonesia Baru

Tentu ini jadi keuntungan bagi tim yang dijuluki Singo Edan tersebut. Arema FC punya alternatif lain di lini depan. Mengingat Arema baru kehilangan dua pemain dengan karakter menyerang, yakni Irsyad Maulana dan Hanis Sagara.

"Kami akan lebih lengkap dengan kembalinya Rafli," sambungnya.

Di Arema, Rafli masih sering jadi pengganti, begitu juga di Timnas Indonesia. Hanya saja performa Muhammad Rafli kini belum tajam.

2 dari 3 halaman

Mengembalikan Performa Terbaik Rafli

Mengembalikan Performa Terbaik Rafli

Ekspresi M Rafli pada laga uji coba antara Timnas Indonesia vs Bangladesh di Stadion Jalak Harupat (c) M. Iqbal Ichsan

Pada Liga 1 dan Piala AFF, jebolan ASIFA Malang itu belum mencetak gol. Justru netizen menilai musim ini Rafli belum menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Namun, Rocha justru tertantang bisa mengembalikan performa terbaik M. Rafli. Bukan hanya Rafli, tetapi juga pemain lainnya. "Saya juga fokus mengembalikan pemain ke performa terbaiknya," jelasnya.

Umumnya, pemain yang sudah membela Timnas merupakan pilihan utama di klubnya. Tetapi tidak demikian dengan Rafli. Dari 7 pertandingan yang dijalani dengan Timnas Indonesa, dia tampil sebagai starter dalam satu pertandingan, sisanya sebagai pengganti.