Berantas Pengaturan Skor, PSSI Sinergi dengan Kepolisian

Serafin Unus Pasi | 15 Januari 2019 21:20
Berantas Pengaturan Skor, PSSI Sinergi dengan Kepolisian
Suasana Rapat PSSI dan Kepolisian Republik Indonesia (c) Fitri Apriani

Bola.net - - PSSI menggelar pertemuan dengan Kepolisian Republik Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/1/2019). Dalam rapat tersebut, hadir pula perwakilan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan perwakilan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).

Pertemuan tersebut untuk memperkuat  sinergi antara PSSI dan Kepolisian dalam menyelesaikan kasus pengaturan skor di Liga Indonesia. Kerja sama ini akan segera dituangkan dalam nota kepahaman atau MoU.

Advertisement

"Kerangka kerja sama akan segera disiapkan. PSSI ingin kerja sama yang luas dengan Polri dan perlu dituangkan dalam MoU. Tidak cuma kasus match fixing atau match manipulation, kita juga ingin kerja sama dalam hal pengamanan pertandingan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Gambaran Penanganan Pengaturan Skor

Tisha pun memberikan penjelasan terkait bentuk kolaborasi antara kedua belah pihak. Nantinya, PSSI lebih menangani pelanggaran olahraga yang diatur dalam kode disiplin PSSI, AFC dan FIFA, sementara Kepolisian lebih menangani ruang lingkup pelanggaran pidana atau yang masuk dalam hukum nasional.

“Pihak kepolisian nantinya akan banyak mengurusi pelanggaran-pelanggaran pidana yang ada di seputar terjadinya dugaan match fixing, sedangkan untuk membuktikan terjadinya match fixing atau tidak, itu ranahnya PSSI. Jadi, diharapkan dua badan ini bisa bekerja sama dengan baik," imbuh Tisha.

Adapun dalam waktu dekat PSSI akan membentuk Komite Adhoc Integritas yang tugasnya untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons isu integritas di sepak bola Indonesia. Pendirian komite tersebut merupakan cikal bakal terbentuknya departemen khusus di bawah kesekjenan PSSI yang menangani masalah integritas.

Rencananya, departemen tersebut akan dibentuk PSSI pada 2020. Nantinya, Komisi Adhoc Integritas akan memberikan masukan atau bukti-bukti serta pengamatan di lapangan terkait pola praktik perjudian (betting pattern).