'Benarkah Herry Kiswanto Aktor Utama Sepakbola Gajah?'

- Sebuah keraguan pada investigasi dan keputusan Komisi Disiplin PSSI ihwal sepakbola gajah antara PSIS Semarang dan PSS Sleman diapungkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Salah satu poin yang diragukan Imam adalah keterlibatan Pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto dalam insiden ini.

Apakah Herry Kiswanto, yang kita ketahui bersama tergolong legenda sepakbola, sebenar-benarnya aktor utama di balik ini semua, sehingga layak dihukum seumur hidup? tanya Imam Nahrawi kepada Bola.net.

Yang saya dengar di lapangan, justru pada menit 70, kala gol-gol 'gajah' itu lahir, Herry Kiswanto sudah tidak menemani tim.

Sebelumnya, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berat pada pihak yang dituding melakukan praktik sepakbola gajah pada laga antara PSS Sleman dan PSIS Semarang beberapa waktu lalu. Salah satu yang mendapat sanksi tersebut adalah Herry Kiswanto. Pelatih berusia 59 tahun ini disanksi tak boleh berkecimpung di sepakbola seumur hidup. Selain itu, libero andalan Timnas Indonesia pada era 80-an ini juga dikenai denda Rp 200 juta.

Sementara itu, Menpora menegaskan bahwa dia tak akan banyak berkomentar, apalagi mengintervensi keputusan Komdis PSSI. Namun, dia berharap agar hukuman tersebut mempertimbangkan prinsip-prinsip keadilan dan mampu menguak aktor utama di balik insiden ini.

Pertanyaan saya, apakah aktor-aktor utamanya sudah tersentuh? Jangan-jangan yang dihukum berat itu justru bukan aktor utama, tandasnya. [initial]

 (den/hsw)