Bayu Gatra Jadi Incaran Terakhir Barito Putera
Editor Bolanet | 6 April 2016 03:23
Namun, Mundari harus sedikit bersabar. Sebab, saat ini pesepakbola 24 tahun tersebut masih terikat kontrak dengan Sriwijaya FC.
Bayu Gatra sudah ada komunikasi. Cuma kami menghormati kontraknya dia, ujar Mundari kepada di Lapangan Bea cukai, Rawamangun, Jakarta, Selasa (5/4).
Mundari mengaku, Bayu merupakan pemain lokal terakhir yang ingin didatangkan ke skuat Laskar Antasari. Sebab, mantan pemain tim nasional U-23 Indonesia itu dinilai sebagai pemain yang serba bisa.
Kalau lokal selain Bayu sudah cukup, tidak akan ada lagi tambahan. Bayu itu kan istimewa, jadi kalau dapat dia berarti dapat durian, ungkapnya.
Meski begitu, niat Mundari untuk mendapatkan jasa mantan pemain Bali United itu masih terkendala. Sebab, mantan juru taktik PSPS Pekanbaru itu harus mendapatkan restu dari manajemen Barito Putera.
Masalahnya kan cuma dua. Saya mau cuma pengurus belum tentu mau bayar uangnya. Kalau saya mau saja pemain muda yang bagus-bagus, cuma tidak semua pemain bisa kami ambil, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar Banyak Klub, Bayu Gatra Galau
Bola Indonesia 4 April 2016, 00:58 -
Sriwijaya FC Menampik Kabar Pemecatan Bendol
Bola Indonesia 3 April 2016, 22:19 -
Bali United Peringkat Empat, Indra Sjafri Tak Kecewa
Bola Indonesia 3 April 2016, 22:14 -
Tekuk Bali United, Sriwijaya FC Raih Posisi ke-3
Bola Indonesia 3 April 2016, 17:19 -
Untuk Kalahkan Sriwijaya FC, Bali United Butuh Konsentrasi Penuh
Bola Indonesia 3 April 2016, 12:13
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39