Baru Tiba, Franck Edouard Bezi Siap Jalani Seleksi di PSM

- Franck Edouard Bezi akhirnya tiba di Surabaya dan bergabung dengan tim PSM Makassar, Selasa (18/2/2014) siang. Stopper asal Mali ini akan menjalani seleksi untuk bisa mendapat tempat dalam skuad Ayam Jantan di Timur di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.

Sebelumnya, mantan pemain Persiba Balikpapan itu diharapkan kedatangannya pada Jumat (14/2/2014) lalu. Namun batal karena bandara Juanda di Surabaya ditutup akibat erupsi Gunung Kelud.

Dia berada di Jakarta sejak beberapa hari lalu. Sebenarnya sudah lama mau ke Surabaya, namun penerbangan baru normal, kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.

Selain Edu, sapaan Franck Edouard Bezi, manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) juga menyeleksi satu stopper lainnya asal Pantai Gading, Boman Irie Aime yang lebih dulu bergabung dan sudah berlatih beberapa hari dengan tim PSM.

Manajemen memang membutuhkan pemain asing yang berposisi bertahan. Pasalnya, dalam tiga laga yang sudah dilakoni tim Juku Eja, lini belakang dinilai rapuh.

Wina mengatakan bahwa kedua pemain akan menjalani seleksi. tentang siapa yang akan diterima, Wina mengatakan itu adalah urusan tim kepelatihan. Tinggal pelatih yang tentukan, siapa yang bagus, ujarnya.

Kedua stopper asing ini didatangkan, setelah manajemen PSM mendepak Roman Chmelo yang permainannya tidak memenuhi ekspektasi manajemen. Hingga pihak PSM kembali mendatangkan pemain bertahan, agar bisa memenuhi kuota pemain asing yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara liga.

Sementara itu, Rudy William Keltjes, pelatih kepala PSM yang dikonfirmasi mengenai perkembangan permainan Boman sejak mengikuti latihan bersama Ponaryo Astaman dkk mengaku senang melihatnya. Dia pemain yang memiliki misi bermain yang bagus, kata dia saat dikonfirmasi.

Kendati demikian, dirinya tidak mau terburu-buru memutuskan siapa pemain asing bertahan yang akan direkrut, apalagi soal Boman, dirinya mengaku masih akan melihat perkembangannya. Kalau Boman, kabarnya pernah mengalami cedera lutut, makanya kita lihat dulu, jangan sampai salah pilih lagi, ujarnya. (nda/dzi)