Bantah Tuduhan Vigit Waluyo, Persija Keluarkan 4 Sikap Penting

Dimas Ardi Prasetya | 25 Januari 2019 20:06
Bantah Tuduhan Vigit Waluyo, Persija Keluarkan 4 Sikap Penting
Muhammad Rafil Perdana (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Tersangka kasus pengaturan skor, Vigit Waluyo menyebut Persija Jakarta kemungkinan telah diatur untuk menjadi juara Liga 1 2018. Mendengar kabar tersebut, tim ibu kota geram.

Persija melalui Chief Operating Officer (COO)-nya, Muhammad Rafil Perdana menuntut Vigit untuk meminta maaf. Pasalnya, tuduhan tersebut tak berdasar dan Vigit dianggap hanya mencari kambing hitam dengan memfitnah Persija.

Advertisement

"Apa yang dikatakan saudara Vigit Waluyo jelas-jelas telah melukai hati para pemain Persija Jakarta dan The Jakmania yang sepanjang musim 2018 telah mencurahkan segenap tenaga dan energinya untuk bekerja keras dalam memenangkan pertandingan demi pertandingan. Khususnya untuk the Jakmania, mereka bahkan rela mengeluarkan effort yang lebih karena pada Musim 2018, Persija jarang sekali bermain di Jakarta sebagai tuan rumah. Kami, justru lebih banyak bermain di luar Jakarta meski berstatus sebagai tuan rumah," ujar Rafil di Office 8, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

"Melihat fakta fakta tersebut, maka pernyataan yang diucapkan oleh Saudara Vigit adalah tendensius dan tidak berdasar. Kami berpendapat Saudara Vigit terkesan ingin mencari kambing hitam dan melakukan pembenaran atas kesalahan yang dia lakukan, karena pada saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pada dugaan kasus suap yang menimpanya. Sehingga ucapannya yang tidak berdasar tersebut dapat menimbulkan stigma negatif di masyarakat dan merugikan klub kami," tambahnya.

"Kalau saudara Vigit mengatakan klub yang main di awal dan akhir sebagai tuan rumah bisa disetting sebagai juara, mari kita review lagi jadwal pertandingan Persija pada Liga 1 tahun 2018," lanjut Rafil.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Perjuangan Berat Persija

Persija melewati lika-liku yang sangat berat di Liga 1 musim lalu. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu sempat terusir dari ibu kota dan berada di posisi buncit.

"Pekan 1 Liga 1 berlangusng pada tanggal 23 Maret 2018, Persija bertanding sebagai tamu ketika dijamu oleh Bhayangkara FC. Hal ini dikarenakan pada Liga 1 Tahun 2017, Bhayangkara FC adalah juara, sedangkan tim kami keluar sebagai juara dalam Piala Presiden 2018, sehingga yang menjadi tuan rumah adalah Bhayangkara dan yang menjadi tim tamu adalah tim kami. Yang mengaturjadwal pertandingan bukanlah PSSI, namun operator Liga 1 yaitu PT Liga Indonesia Baru (LIB). Skor akhir pada pertandingan tersebutpun adalah 0-0," tuturnya.

"Selanjutnya, pada pekan ke-34, Persija dan PSM sama-sama berpeluang menjadi juara. Persija dan PSM juga sepakat untuk memainkan pertandingan terakhir secara bersamaan, pada hari dan jam yang sama. Secara otomatis fakta tersebut mematahkan tudingan dan pernyataan saudara Vigit. Kalau memang, tim kami diseting sebagai juara, faktanya pada pekan ke-13 (6 Juni 2018), posisi klasemen Persija berada di dasar klasemen dengan hanya mengumpulkan 13 Poin dari 9 pertandingan," imbuh Rafil.

2 dari 3 halaman

Sikap Tegas

Persija pun menyatakan sikap tegasnya. Berikut 4 Pernyataan Sikap Persija:

1. Kami selaku Manajemen Persija adalah profesional di bidangnya masingmasing. Kami tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

2. Bahwa atas adanya permasalahan ini, maka kami selaku Manajemen Persija dengan ini menunjuk Kuasa Hukum kami yaitu, Bpk. Malik Bawazier, S.H.

3. Kami sangat setuju dan akan mendukung pihak Kepolisian dalam rangka mengungkapkan kasus mafia sepakbola jika kami menemukan bukti-bukti terkait.

4. Pemain, official, dan manajemen Persija serta the Jakmania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija yang kita cintai.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video tentang jelang laga Manchester United Vs Arsenal di babak keempat Piala FA dan Alexis Sanchez akan menjadi pusat perhatian pada laga tersebut.