Bambang Suryo Puji Langkah Cergas Satgas Antimafia Bola

Ari Prayoga | 28 Desember 2018 00:22
Bambang Suryo Puji Langkah Cergas Satgas Antimafia Bola
Bambang Suryo (c) Fitri Apriani

Bola.net - Satgas Antimafia Bola kembali mendapat acungan jempol usai menahan salah seorang terduga pelaku match fixing, Djohar Lin Eng. Kali ini, pujian datang dari mantan pelaku match fixing, Bambang Suryo. Ia menilai satgas bertindak cergas mengungkap borok yang selama ini menjangkiti sepak bola Indonesia tersebut.

Menurut Bambang, ia sangat berterima kasih pada satgas yang menunjukkan komitmen mereka pada pemberantasan tindakan lancung di sepak bola Indonesia tersebut. Ia pun mengacungkan dua jempol atas kerja cepat tim bentukan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian ini.

Advertisement

"Saya mengapresiasi kerja dari satgas ini," ucap Bambang, pada Bola.net, Kamis (27/12).

"Mereka cepat bekerja dan merespon pengaduan manajemen Persibara Banjarnegara di acara Mata Najwa beberapa waktu lalu," sambungnya.

Menurut BS, sapaan karib Bambang, ia sudah pernah bekerja sama dengan sejumlah tim yang ditujukan untuk memberantas match fixing. Namun, dibanding semua tim tersebut, satgas inilah yang paling cepat bekerjanya.

"Mereka mau menindaklanjuti informasi yang didapat. Selain itu, mereka juga punya kekuatan," tuturnya.

Bagaimana pendapat BS terkait pemberantasan match fixing usai ditangkapnya Johar Lin Eng?

1 dari 3 halaman

JLE Bukan Pelaku Match Fixing

Kendati salut dengan penangkapan Johar Lin Eng, BS menegaskan bahwa Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah ini bukan pelaku Match Fixing. Menurutnya yang dilakukan Johar adalah match setting.

Match fixing, menurut BS harus dilakukan secara detail. Misalnya, berapa gol dicetak, pada rentang waktu berapa menit, berapa gol tiap babak dan sebagainya.

"Nah, dalam kasus laporan Persibara ini, yang dilakukan Johar adalah match setting," ucap BS.

2 dari 3 halaman

BS Siap Dipanggil

Sementara itu, BS sendiri mengaku siap jika suatu saat dipanggil oleh Satgas Antimafia Bola. Ia memastikan akan kooperatif.

"Asalkan benar-benar ada panggilan, saya pasti akan datang. Namun, saya yakin dengan integritas mereka. Tentu mereka akan serius menjalankan tugasnya," kata pria berusia 48 tahun tersebut.

"Saya pun siap membeber apa pun yang saya ketahui. Seperti ikrar saya, saya ingin berjihad membersihkan sepak bola Indonesia," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Gianluigi Buffon tampil menggunakan kostum santa untuk memberikan kejutan kepada fans cilik Paris Saint-Germain.