Bali United Kalah, Ini Penjelasan Indra Sjafri
Editor Bolanet | 19 September 2015 21:05
Kita beberapa menit kehilangan konsentrasi, ujar Indra. Kita kehilangan bek tengah, sambungnya.
Sebelumnya, Bali United harus mengalami kekalahan kala dijamu Arema Cronus pada Babak Delapan Besar Piala Presiden. Unggul lebih dulu pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (19/05), Fadil Sausu dan kawan-kawan harus menelan kekalahan 1-2.
Lebih lanjut, Indra mengaku anak asuhnya tak bermain sesuai dengan kebiasaan mereka. Alih-alih bermain build-up, aliran bola Bali United langsung ditujukan ke lini depan.
Kita tidak mau dua bek tengah muda kita -karena mendapat pressure- terkena masalah psikis dan membuat kesalahan yang membahayakan, tandasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indra Sjafri: Piala Presiden 2015 Bisa Jadi Contoh
Bola Indonesia 14 September 2015, 16:32 -
Indra Sjafri Sebut Akan Pelajari Kelebihan dan Kekurangan Arema
Bola Indonesia 11 September 2015, 23:15 -
Bali United Diminta Jaga Konsistensi Permainan
Bola Indonesia 11 September 2015, 23:02 -
Iwan Setiawan Ingin Buktikan Lebih Baik Dari Indra Sjafri
Bola Indonesia 10 September 2015, 09:39 -
Bali United Lolos ke Delapan Besar, Ini Kata Indra Sjafri
Bola Indonesia 7 September 2015, 23:48
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58 -
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39