Bagaimana Pemain PSS Sleman Sikapi Pemotongan Gaji 75 Persen?
Gia Yuda Pradana | 6 April 2020 08:40
Bola.net - Seluruh pelaku sepak bola Indonesia dihadapkan pada pemotongan gaji, sebagai imbas dari status kompetisi musim 2020 yang dihentikan akibat wabah virus corona. Bagaimana para pemain PSS Sleman menyikapinya?
Pemain, pelatih, dan ofisial tim akan dipotong gajinya hingga tinggal 25 persen dari nilai kontrak, termasuk di PSS Sleman.
Keputusan tersebut sesuai arahan dari PSSI menyikapi berhentinya kompetisi akibat wabah virus corona. Situasi tersebut sempat menimbulkan polemik pro dan kontra, termasuk menilai kebijakan yang diambil tidak melibatkan pelaku sepak bola.
Salah satu pemain PSS Sleman, Jefri Kurniawan, menyikapi pemotongan gaji dengan positif. Ia mengaku legawa mengingat semua klub dalam kondisi sulit setidaknya sampai masa darurat Juni mendatang.
Legawa
"Kalau saya pribadi itu sudah keputusan yang bijaksana," tutur Jefri Kurniawan, Minggu (5/4/2020).
"Bulan Maret idealnya ya dibayarkan penuh karena ada tiga pertandingan dan latihan rutin. Kalau bulan selanjutnya, kami maklumi karena memang tidak ada kegiatan sama sekali."
"Sesama pemain sudah sering berdiskusi soal situasi ini, termasuk dengan APPI. Ya idealnya Maret dibayar full 100 persen," imbuh pemain PSS Sleman yang dulu pernah bermain di Badak Lampung FC itu.
Rindu Sepak Bola
Jepri Kurniawan mengaku masih berada di rumah Malang, Jawa Timur sejak skuat PSS diperpanjang liburnya. Harapannya saat ini adalah bencana wabah COVID-19 berakhir, dan aktivitas pertandingan dapat dilanjutkan.
Jepri sangat rindu kembali merumput di lapangan membela tim Elang Jawa. Terutama ingin segera membawa PSS keluar dari posisi rawan degradasi. Tim pujaan Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania baru mengemas satu poin dari tiga pertandingan dan berada di peringkat ke-16.
"Semua pemain hanya bisa menunggu perkembangan dari kondisi saat ini. Sambil tetap berlatih di rumah dan menjaga kesehatan," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 6 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Shahar Ginanjar Ikut Lelang Jersey Persija Juara untuk Bantu Wabah Corona
- Lawan Corona, Pelatih Persebaya Lelang Jersey Kesayangannya
- Lelang Medali Juara Liga 1 Marko Simic Laku Terjual Rp26 Juta
- Persebaya Berharap Kompetisi Tetap Berlanjut
- PSIS Lakukan Efisiensi Atasi Masalah Finansial di Tengah Pandemi Corona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cerita Bek PSS Aaron Evans Tentang Prosedur Karantina di Negaranya
Bola Indonesia 31 Maret 2020, 11:27 -
Wander Luiz Positif Corona, PSS Sleman: Semoga Cepat Sembuh
Bola Indonesia 30 Maret 2020, 09:43 -
Positif Corona di Persib, Bagaimana Kabar PSS Sleman, Lawan Terakhirnya?
Bola Indonesia 28 Maret 2020, 17:36 -
Produksi Merchandise PSS Sleman Juga Dihentikan Sementara
Bola Indonesia 27 Maret 2020, 10:19 -
Pandemi Virus Corona, Pengelola Stadion Maguwoharjo Rugi Ratusan Juta
Bola Indonesia 26 Maret 2020, 15:52
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40