Awalnya Hanya Iseng, Eky Taufik Mantap Memilih Sepak Bola

Serafin Unus Pasi | 8 Mei 2020 22:13
Awalnya Hanya Iseng, Eky Taufik Mantap Memilih Sepak Bola
Kapten Persela Lamongan, Eky Taufik (kanan) (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Bek sekaligus kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto menceritakan perjalanannya sebagai pesepak bola. Menurut pemain asal Sragen itu, semuanya berawal dari ketidaksengajaan.

Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Eky mengaku iseng mengikuti seleksi di Diklat Salatiga. Ternyata, dia lolos dan bisa menimba ilmu sepak bola di pusat pelatihan yang berbasis di Semarang itu.

Advertisement

"Dulu enggak sengaja sebenarnya, basic dari keluarga sebenarnya pendidikan," kata Eky Taufik kepada Bola.net, Jumat (8/5/2020).

"Semua berawal dari saya iseng-iseng seleksi di Diklat Salatiga dan tanpa sengaja masuk," imbuh bek 30 tahun tersebut.

"Mulai dari situ saya bulatkan tekad saya untuk benar-benar terjun di dunia bola," tegas pemain yang identik nomor punggung 30 itu.

Setelah dari Diklat Salatiga, Eky Taufik mencoba peruntungan di Persebaya U-21 pada musim 2009/2010. Setelah itu, dia membela Persela U-21 dan Persela senior hingga saat ini.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Dukungan sang Kakak

Sementara orang yang cukup berjasa dalam karirnya di dunia sepak bola adalah kakak kandungnya. Menurut Eky, kakaknya lah yang memberikan support saat pilihannya ditentang orang tua.

"Kakak saya yang selalu support saya main bola, awalnya orang tua kurang setuju," jelas Eky.

Sementara, pemain-pemain yang menjadi panutan bagi Eky adalah para senior-seniornya di Persela. Dari mereka dia berusaha mengambil banyak pelajaran dan kemudian dia terapkan.

"Tapi sampai sekarang yang menjadi panutan saya ya cak Taufik Kasrun sama bang Zainal Arifin," tandas pemain kelahiran 15 Februari 1991 itu.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)