Atasi Krisis Finansial, Persiwa Minta Bantuan Freeport

- Manajer Persiwa Wamena Agus Santoso berharap PT Freeport Indonesia bisa membantu tim berjuluk Badai Pegunungan itu dalam hal pendanaan.

Kami berharap PT Freeport Indonesia bisa membantu Persiwa Wamena, terutama dalam hal soal pendanaan, ucap Agus Santoso kepada Antara.

Menurutnya, saat ini Ketua Umum Persiwa Wamena Jhon Banua tengah berupaya untuk mendekati perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia itu agar bisa membantu pendanaan tim kebanggaan warga pegunungan Papua itu.

Sekarang beliau (Jhon Banua) sedang berupaya untuk masuk (loby) ke Freeport agar bisa bantu Persiwa Wamena, katanya.

Hanya beliau (Jhon Banua) yang berpikir dan berusaha untuk menghidupkan Persiwa. Dan untuk itu, kami harapkan ada pihak lainya seperti Freeport untuk bantu kami, katanya.

Agus tekankan, selama ini PT Freeport Indonesia hanya membantu Persipura Jayapura dengan mengucurkan dana yang cukup besar, sementara tim sepak bola lainya asal Papua tidak mendapatkan hal itu. Seharusnya Freeport bisa bersikap adil, jangan hanya Persipura saja yang diberikan bantuan karena di Papua ini ada tim lain seperti Persiwa dan Persidafon yang butuhkan hal itu (bantuan dana), katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim kebanggaan warga Wamena, Kabupaten Jayawijaya itu tengah diterpa krisis keuangan sehingga berdampak pada keterlambatan pembayaran gaji tiga bulan terakhir. Dan berujung pada aksi mogok dua pemain seniornya, Yesaya Desnam dan Isak Konon.

Selain itu, tiga pemainnya telah menyatakan mundur yakni kiper M. Yasir karena masalah keluarga, Ahmad Ikwan kembali ke tim asalnya Villa 2000 dan Marthen Ayomi dilepas oleh manajemen untuk diberikan kesempatan menambah jam terbang di klub-klub lainya. (ant/mac)