Aswar Tiba-Tiba Sakit, Kaharuddin Diplot Jadi Bek

- PSM Makassar mengalami krisis pemain jelang big match melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, malam ini. M Aswar Syamsuddin terpaksa tidak bisa main karena tiba-tiba sakit sore tadi.

Aswar sebenarnya sudah dipersiapkan untuk menggantikan Hendra Wijaya yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Karena tiba-tiba demam, Aswar harus dilarikan ke rumah sakit.

“Iya, Aswar sakit. Dia kena diare. Saya sudah membawanya ke rumah sakit,” kata Media Officer PSM, Andi Widya Swadzwina.

Pelatih PSM, Petar Segrt, juga mengaku pusing dengan kondisi timnya, khususnya lini belakang. Pasalnya, I Ketut Mahendra atau yang akrab disapa Lebut tidak bisa tampil maksimal di garda pertahanan karena cedera.

“Lebut masih cedera dan tidak bisa tampil sejak awal. Dengan kehilangan Hendra dan Aswar, kami memutuskan untuk menempatkan Kaharuddin membantu pertahanan di posisi bek. Kami yakin Kahar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, meski itu bukan spesialisnya,” ujar Petar.

Posisi asli Kahar adalah pemain sayap yang lincah melakukan tusukan ke jantung pertahanan lawan. Setelah Kahar ditarik ke belakang, posisinya di sayap diberikan kepada Fadly M.

“Kahar adalah pemain dengan kualitas petarung yang besar dan kuat, tapi juga memiliki teknik menyerang yang bagus dan juga cepat. Dia sudah latihan di posisi bek beberapa kali dan kami percaya padanya,” kata Petar.

“Untuk posisinya di sayap, kami akan memberikan kesempatan kepada Fadly M karena dia memperlihatkan kemajuan dan latihan dengan baik. Saat melawan Persiraja dan Fadly, dia main bagus. Jufri juga akan diberikan kesempatan,” lanjutnya.

Kapten tim, Andi Oddang, juga tidak bisa bermain sejak menit awal. Oddang yang harus absen dua pekan lebih karena cedera engkel masih harus banyak melakukan penyesuaian dengan tim. Maklum, dia sudah lama tidak berlatih bersama-sama.

Petar juga kembali memasang Deny Marcel sebagai palang pintu. Deny yang sempat disimpan dalam dua laga sebelumnya kembali dipasang di bawah mistar gawang setelah Denyz Saprianto dihukum karena mendapat kartu merah langsung saat melawan Arema Indonesia IPL, Rabu (30/5) lalu.

Meski dilanda krisis pemain, Petar tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal di Padang. Meski rata-rata yang akan akan tampil adalah pemain muda, kecuali Syamsul Bachri Chaerudin, tapi PSM memiliki motivasi untuk tetap berada di tangga atas. (bola/dzi)