'Aremania Telah Jadi Pioner Suporter di Indonesia'

Editor Bolanet | 8 Agustus 2014 20:24
'Aremania Telah Jadi Pioner Suporter di Indonesia'
Salah satu aksi Aremania saat mendukung Arema (c) wearemania
- Ungkapan salam satu jiwa yang menjadi identitas Aremania- julukan suporter Arema- berkumandang di Mekkah, Arab Saudi.

Hal tersebut, digaungkan Yono Ramin Marui dan kawan-kawan. Aremania di Jazirah Arab tersebut, ternyata memiliki jumlah yang banyak. Fakta tersebut, tercermin dalam member online, baik di facebook atau pun twitter.

 

Terbaru, bendera Aremania berkibar di Sao Paulo saat Piala Dunia 2014 lalu bergulir.

Aremania telah menjadi pioner suporter di Indonesia. Aremania kreatif, loyalitasnya tinggi, kami juga cinta damai, tidak anarkis, dan dikenang semua orang. Kami juga menjunjung tinggi persaudaraan, terang Achmad Ghozali, salah satu tokoh di Aremania.

 

Aremania juga mempunyai semboyan yang menawan, yaitu ‘Tidak kemana-kemana, tetapi ada di mana-mana’.

Di mana pun Arema bermain, kami selalu ada di tepi lapangan, pungkasnya.

Arema mempunyai stadion sepak bola yang terletak di Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Kapasitasnya 35.000 tempat duduk.

Stadion Kanjuruhan tersebut, merupakan markas Arema dan diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri, pada 9 Juni 2004.

Saat pembukaan, digelar pertandingan kompetisi Divisi Satu Liga Pertamina 2004 antara Arema melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1-0.

 

Tidak hanya Stadion Kanjuruhan, ternyata di awal kompetisi Galatama hingga tahun 2004, Arema bermarkas di stadion Gajayana Malang.

Kemudian di tahun 2005, mereka bermain di Kanjuruhan. Arema juga pernah bermarkas di stadion Gelora Brantas, Kota Batu pada tahun 1992. (esa/dzi)