Arema FC Takut Penggeledahan PSSI Bakal Memicu Sanksi FIFA
Dimas Ardi Prasetya | 1 Februari 2019 21:19
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal penggeledahan kantor PSSI oleh Satgas Antimafia Bola, bentukan Polri. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku khawatir penggeledahan ini bakal berujung pada sanksi FIFA.
Sebelumnya, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, mengungkapkan kekhawatirannya ihwal adanya penggeledahan di sejumlah kantor PSSI. Ia menyebut, jika tak ada konsolidasi dan koordinasi antarpihak terkait, bisa jadi penggeledahan ini memicu sanksi FIFA.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengaku berbagi kekhawatiran yang sama dengan Erick Tohir. Sebagai salah satu klub peserta kompetisi di bawah PSSI, Arema menilai federasi sepak bola Indonesia ini sudah kooperatif memberikan dukungan kepada Polri untuk mengusut tuntas dugaan mafia pengaturan skor.
"Bahkan, PSSI telah membentuk Komite Ad hoc Integrity berisi para tokoh yang cakap di bidang penegakan hukum," ucap Sudarmaji, dalam rilis yang diterima Bola.net, Jumat (01/02).
"Kami sangat mendukung agar segera ada upaya kolaborasi aktif antara satgas dan Komite Adhoc Integrity PSSI.
Kami khawatir ekspektasi publik terhadap sepak bola menjadi kontraproduktif, was was, dan takut pengalaman kita terkena sanksi dari FIFA terulang sehingga sepak bola kita terpuruk lagi," sambungnya.
Bagaimana pendapat Arema soal kondisi sepak bola Indonesia saat ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Masih Berupaya Bangkit
Sudarmaji menyebut, saat ini, sepak bola Indonesia masih belum pulih benar usai mendapat sanksi FIFA. Para pengelola klub masih harus membangun kepercayaan dari sponsor.
"Karenanya, kami berharap segera agar proses hukum pelanggaran match fixing ini lekas diproses agar segera terbangun kepercayaan publik dan pelaku bisnis," ujarnya.
"Ribuan pekerja menggantungkan hidupnya dari sepak bola mulai pemain, pelatih, ofisial, dan karyawan klub. Jangan sampai mereka kehilangan pekerjaan," ia menambahkan.
Berharap Saling Menghormati
Lebih lanjut, Sudarmaji kembali menekankan agar kemitraan antara Polri, PSSI, Kemenpora, dan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia segera dibenahi. Ia berharap mereka semua segera duduk bersama mencari solusi terbaik.
"Saling menghormati regulasi yang masing masing miliki. Jangan sampai sepak bola kita berujung sanksi. Jangan sampai gairah kompetisi sebagai aset sepak bola kita kembali terhenti. Semua akan merugi," kata Sudarmaji.
"Kami optimistis PSSI, Polri, dan Kemenpora akan segera memberikan solusi," ia menandaskan.
Bukan Pertama Kalinya
Sementara itu, penggeledahan yang dilakukan kepolisian di kantor PSSI ternyata bukan merupakan pertama kalinya terjadi polisi menyatroni markas federasi sepak bola sebuah negara.
Pada medio Juli 2017, kepolisian Spanyol menyerbu markas federasi sepak bola Spanyol. Mereka pun menahan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol waktu itu, Angel Maria Villar dan putranya. Keduanya ditahan terkait penyelidikan antikorupsi oleh kepolisian Spanyol.
Dua bulan sebelumnya, markas federasi sepak bola Ceko sudah lebih dulu disambangi kepolisian. Dalam kesempatan ini, kepolisian Ceko menahan petinggi federasi sepak bola Ceko, Miroslav Pelta. Selain itu, mereka juga menyatroni markas FK, Jablonec, klub yang sebagian kepemilikannya berada di tangan Pelta. Dari beberapa kasus ini, tak ada yang sampai berujung sanksi FIFA.
Berita Video
Berita video jadwal Premier League 2018-2019 pekan ke-25. Manchester City hadapi Arsenal di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (3/2/2019).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Soal Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir: Lihat Setelah April 2019
Bola Indonesia 31 Januari 2019, 21:45 -
Fakhri Husaini Calon Terkuat Pelatih Timnas Indonesia U-19
Tim Nasional 31 Januari 2019, 01:10 -
PSSI Kirim Bima Sakti ke Inggris Susul Garuda Select
Tim Nasional 30 Januari 2019, 19:31 -
Ratu Tisha Hanya Lima Menit di Kantor PSSI saat Digeledah Satgas Anti Mafia Bola
Bola Indonesia 30 Januari 2019, 17:42 -
Satgas Anti Mafia Bola Cari Dokumen Anggaran 2017 dan 2018 di Kantor PSSI
Bola Indonesia 30 Januari 2019, 16:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39