Arema FC Tak Gentar Jelang Hadapi Madura United

Serafin Unus Pasi | 17 Juli 2019 22:09
Arema FC Tak Gentar Jelang Hadapi Madura United
Skuat Arema FC merayakan golnya ke gawang Badak Lampung FC di laga pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (16/07). (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal laga kontra Madura United, yang akan dilakoni anak asuhnya pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih Arema FC ini mengaku bahwa timnya tak gentar menghadapi deretan pemain bintang tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut.

"Kami tanpa beban apa pun pada pertandingan melawan Madura United," ucap Milomir Seslija.

Advertisement

"Madura memang tim yang berbahaya dan bisa mencetak gol. Namun, mereka pun bisa kebobolan. Saya rasa tak ada masalah bagi kami menghadapi Madura United," sambungnya.

Arema akan menghadapi Madura United pada laga pekan kesepuluh mereka di Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (20/07).

Jelang pertandingan ini, kedua tim mendapat hasil kontras. Arema sukses meraih kemenangan 4-1 kala menjamu Badak Lampung. Sementara, Madura United harus bertekuk lutut 0-1 kala melawat ke kandang Persipura Jayapura.

Saat ini, Arema berada di posisi delapan klasemen sementara, dengan raihan 12 poin dari 7 pertandingan. Sementara, Madura United berada empat peringkat di atas mereka dengan koleksi 14 angka dari 7 laga.

Bagaimana siasat yang bakal diterapkan Arema pada laga kontra Madura United? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Pastikan Tak Bakal Bertahan

Lebih lanjut, Milo -sapaan karib Milomir Seslija- berharap anak asuhnya bisa membobol gawang Madura United pada laga tersebut. Salah satu skema yang disiapkannya untuk itu adalah melalui serangan balik.

Namun, kendati mengaku akan mengandalkan serangan balik, Milo memastikan timnya tak sekadar bertahan. Arema, menurut pelatih asal Bosnia ini, tak bisa sekadar bermain bertahan.

"Kami tak mengerti caranya bermain bertahan," kata Milo.

"Bisa dilihat pada Piala Presiden lalu, kami tak pernah sekali pun bermain bertahan. Kami tetap mengandalkan pressing tinggi," sambungnya.