Arema Berkabung, Persebaya Turut Berduka Cita

Editor Bolanet | 19 Agustus 2015 21:41
Arema Berkabung, Persebaya Turut Berduka Cita
Suharno (c) Antok
- Bagi pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, sosok headcoach Arema Cronus, Suharno, adalah pribadi yang sangat sopan dan mudah akrab dengan siapa saja. Ibnu beserta keluarga besar Persebaya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya pelatih kelahiran Klaten tersebut.

Suharno berpulang, Rabu (19/9) malam. Sore tadi, ia masih aktif di sepakbola dengan memimpin sesi latihan tim Arema Cronus.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya turut berduka atas meninggalnya Mas Harno, ucap Ibnu.

Ibnu lantas mengenang masa-masa kebersamaan dengan Suharno saat keduanya sama-sama bermain di Surabaya.

Bedanya saya bermain di Persebaya dan Mas Harno main untuk Niac Mitra, imbuh pelatih berkumis tebal ini.

Bagi Ibnu, Suharno adalah pelatih yang memiliki attitude sangat bagus. Sangat sopan dan njawani (sangat mengerti adab dan sopan santun orang Jawa).

Setiap ketemu dengan siapa saja, Almarhum selalu memiliki sapaan khas, yakni dulur dan once, tutup Ibnu. [initial]


 (faw/shd)