Ardan dan Djayusman Ikut Tarkam Untuk Jaga Kebugaran

Editor Bolanet | 30 Juni 2014 15:55
Ardan dan Djayusman Ikut Tarkam Untuk Jaga Kebugaran
PSM Makassar (c) Bola.net
- Meski sudah diminta untuk tidak ikut turnamen amatir atau yang biasa disebut pertandingan antar kampung (tarkam), beberapa pemain PSM Makassar tidak mengindahkannya. Ada dua pemain PSM yang terlihat mengikuti kompetisi amatir Liga Ramadan di Makassar, yaitu Ardan Aras dan Djayusman Triasdi.

Liga Ramadan merupakan kompetisi yang diikuti klub-klub amatir yang diadakan setiap tahunnya mengisi masa bulan Puasa. Ardan dan Djayusman membela klub amatir peserta Liga Ramadan, OTP 37.

Biasanya, pemain profesional diminta untuk membela klub dan mendapat bayaran sesuai perjanjian untuk setiap laga. Namun, Ardan beralasan ikut Liga Ramadan untuk menjaga kebugaran tubuh. Maklum, pemain Juku Eja diliburkan selama dua pekan lebih dan baru akan kembali berlatih hari Rabu (2/7/2014) nanti.

Ini agar kebugaran tubuh tetap terjaga karena libur cukup lama. Saya sudah lakukan jogging tapi masih kurang karena kondisi malah menurun. Makanya saya ingin main (sepakbola), kata Ardan.

Mantan pelatih PSM, Rudi William Keltjes awalnya melarang pemain ikut tarkam untuk menjaga profesionalisme. Namun, kondisi pemain yang tidak dibayar gajinya sampai 4 bulan membuat Rudi yang kini kembali ke BTN menjadi penasehat teknis timnas junior itu melunak dan membiarkan pemain ikut tarkam.

CEO PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Rully Habibie, juga sudah memberikan peringatan kepada pemain agar menghindari aktivitas yang membuat mereka rawan terkena cedera, salah satunya ikut tarkam.

Liga Ramadan memang menjadi pelarian pemain PSM Makassar di sela-sela menjalankan ibadah Puasa. Mulai dari alasan menjaga kebugaran tubuh sampai mencari penghasilan tambahan. Bukan hanya pemain PSM, beberapa pemain dari Sulsel yang berkiprah di klub lain di Indonesia juga meramaikan Liga Ramadan.

Tahun lalu, sebagian besar pemain PSM ikut Liga Ramadan. Bahkan mereka membentuk satu tim dan terlibat dalam turnamen yang memperebutkan Piala walikota Makassar itu. Tapi, tahun ini hanya segelintir saja yang ikut.

Selain Ardan dan Djayusman, ada juga mantan pemain PSM Makassar seperti Aswar Syamsuddin dan Rahmat Latief. Rahmat memutuskan meninggalkan PSM sedangkan Aswar dicoret saat evaluasi putaran pertama. Meski keduanya sudah tidak membela PSM, tapi mereka masih punya sangkutan dengan PSM yaitu gaji yang belum dibayar selama tiga bulan. [initial]

 (nda/pra)