Analisis Calon Lawan di Piala Presiden, Pelatih Arema FC: Ini Grup Berat

Serafin Unus Pasi | 10 Juli 2024 18:30
Analisis Calon Lawan di Piala Presiden, Pelatih Arema FC: Ini Grup Berat
Joel Cornelli. (c) Instagram @cornelli5joel

Bola.net - Joel Cornelli membeber analisisnya soal calon lawan-lawan yang akan mereka hadapi di Piala Presiden 2024. Pelatih Arema FC ini menilai grup yang ditempati timnya tersebut sangat berat.

"Ini adalah grup yang sangat berat. Saya sudah melihat lima laga terakhir mereka di kompetisi lalu. Ini sangat berat. Ada Bali United, Persija Jakarta, dan Madura United," kata Cornelli.

Advertisement

"Namun, oke, kita harus tetap menjalaninya. Pertama-tama, kita harus lolos dari fase grup dulu. Kemudian masuk ke semifinal, final, dan menjadi juara," sambungnya.

Sebelumnya, di tengah belum adanya kepastian soal Piala Presiden, beredar kabar bahwa turnamen pramusim ini akan dihelat. Akan ada delapan tim yang akan ikut turnamen ini. Mereka adalah Arema FC, Persija Jakarta, Bali United, Madura United, Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar. Delapan tim ini akan dibagi dalam dua grup.

Grup pertama yang akan dihelat di Bali diisi oleh Arema FC, Persija Jakarta, Bali United, dan Madura United. Sementara, grup kedua diisi Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Siap Tambah Satu Trofi Lagi

Cornelli memastikan bahwa tim besutannya serius dalam mengikuti Piala Presiden hanya untuk. Pelatih 57 tahun ini bahkan mengincar trofi turnamen ini untuk melengkapi lemari trofi Arema FC.

"Kita ke sana bukan sekadar berlatih," kata Cornelli.

"Kalau kita mau satu trofi lagi akan lebih bagus. Kita akan coba melakukan yang terbaik dan meraihnya," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Tak Takut Bidik Gelar Juara

Lebih lanjut, Cornelli bertekad membawa timnya meraih prestasi terbaik pada ajang ini. Pelatih asal Brasil ini menegaskan tak risau dengan catatan kurang bagus Arema ketika menjuarai kompetisi pramusim.

Arema FC sendiri memang secara historis memiliki kisah kurang bagus ketika menjuarai ajang pramusim. Saat menjadi juara turnamen pramusim, klub berlogo singa mengepal ini kerap mengalami musim kompetisi yang buruk.

"Hal seperti ini bisa saja terjadi. Namun, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada masa depan," tutur Cornelli.

"Karenanya, kita harus punya tim yang kompetitif dan bagus. Setelah turnamen ini, kita mulai kompetisi. Yang pasti, ini akan jadi persiapan pramusim kita untuk kompetisi nanti. Saya yakin, turnamen ini akan membantu kita dalam musim ini," tegasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)