Alfredo Vera Sebut Sriwijaya FC Tanpa Beban Kala Hadapi Arema

Beda Tekanan

Alfredo Vera mengaku tekanan saat ini berbeda dengan saat ia bertarung memperebutkan gelar juara. Menurutnya, tekanan untuk menyelamatkan tim dari degradasi lebih berat.

"Sekarang tekanan bagi kami lebih berat. Pasalnya, tak ada tim yang mau degradasi," ucap pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Tekanan bagi Sriwijaya sendiri kian berat dengan bakal absennya dua pemain mereka, Manuchekhr Nasrulloyevich Dzhalilov dan Zulfiandi. Terlebih, dua pemain ini merupakan pemain kunci bagi Laskar Wong Kito.

"Dua pemain ini merupakan pemain penting. Mereka juga memiliki pengalaman," ucapnya.

"Namun, kami punya banyak pemain lain yang juga sudah siap dimainkan," Alfredo Vera menandaskan.

Pemain Siap Bertarung

Sementara itu, pemain muda Sriwijaya FC, Hambali Thalib, tak gentar dengan reputasi Arema. Ia menegaskan siap untuk membantu timnya meraih kemenangan di kandang Arema FC.

Menurut gelandang berusia 19 tahun tersebut, para pemain tidak merasakan tekanan apa pun jelang laga penentuan ini. Mereka, sambung Hambali, berada dalam kondisi rileks jelang pertandingan lawan Arema.

"Namun, kami tetap akan menganggap pertandingan ini sebagai final. Kami akan berjuang habis-habisan," ujar Hambali.

"Kita nggak tahu apa yang akan terjadi. Terpenting, kami akan kerja keras dan bermain sportif," pungkasnya.

Video Menarik

Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness mengungkapkan alasan tak jadi mendatangkan Cristiano Ronaldo.