Aji Santoso Optimistis Saddil Ramdani Bakal Bersinar di Liga Malaysia

Serafin Unus Pasi | 4 Januari 2019 17:59
Aji Santoso Optimistis Saddil Ramdani Bakal Bersinar di Liga Malaysia
Saddil Ramdani (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Aji Santoso mengaku optimistis dengan peluang anak asuhnya, Saddil Ramdani, di kompetisi Liga Super Malaysia. Pelatih Persela Lamongan ini yakin pemain berusia 20 tahun ini tak akan kesulitan bersaing di negeri jiran.

Menurut Aji, Saddil punya kemampuan individu di atas rata-rata. Pemain ini pun, sambungnya, juga punya modal mental yang cukup untuk bisa bersaing di kompetisi Malaysia.

Advertisement

"Saya yakin sekali Saddil bakal bisa bersaing di Malaysia," ujar Aji Santoso, pada Bola.net, Jumat (04/01).

"Saya yakin sekali dengan kemampuan Saddil," sambungnya.

Aji mengaku telah bertemu dan berbincang langsung dengan calon pelatih Saddil, Dollah Saleh. Pelatih Pahang FA ini, menurut Aji, adalah kawan lama dan seniornya.

"Kami sempat berbincang ketika saya mengantar Saddil beberapa hari lalu. Ia pun yakin Saddil bakal bisa bersaing dan berkembang di Malaysia," tuturnya.

Apa pesan Aji bagi Saddil selama di Malaysia? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Ingin Saddil Lebih Profesional

Aji menyebut telah memberikan pesan pada Saddil, yang sudah menjadi anak asuhnya sejak di Aji Santoso International Football Academy ini. Menurut pelatih berusia 48 tahun tersebut, ia berharap Saddil bisa lebih profesional lagi.

"Saya sudah katakan pada Saddil bahwa ia harus lebih profesional lagi di dalam maupun di luar lapangan," ucap Aji.

"Ini bukan berarti ketika di sini ia nggak profesional. Ia sudah bagus, tapi ia harus lebih lagi. Nggak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar," imbuh pelatih asal Kepanjen Malang ini.

2 dari 2 halaman

Harap Saddil Jadi Teladan

Selain itu, Aji juga mengungkapkan harapan lain pada Saddil. Ia ingin anak asuhnya ini bisa jadi teladan bagi para pemain lain.

"Meski masih muda dan termasuk pemain baru, Saddil harus bisa memberi contoh pada teman-temannya di sana," kata Aji.

Menurut Aji, tanggung jawab Saddil di Malaysia sama sekali tak ringan. Pasalnya, ia kini tak sekadar bertanggung jawab untuk dirinya sendiri.

"Selain pada pribadinya, ia juga membawa nama Persela dan Indonesia. Ia harus benar-benar berhati-hati dan bersikap sebaik mungkin," tandasnya.