Abanda Rahman: Kami Sangat Merindukan Pertandingan
Gia Yuda Pradana | 13 April 2020 16:31
Bola.net - Abanda Rahman tetap berlatih di tengah pandemi virus Corona untuk menjaga kebugaran. Dia tentu saja melakukannya di rumah. Namun, bek PSIS Semarang itu juga mengaku kalau dia sangat merindukan pertandingan.
PSIS Semarang dan 17 klub Shopee Liga 1 2020 lainnya tengah meliburkan aktivitas tim karena pandemi virus corona.
Kompetisi Shopee Liga 1 2020 pun masih belum jelas kelanjutannya karena imbas pandemi virus corona. PSSI memutuskan kompetisi dalam kondisi force majeure sampai akhir Mei mendatang.
Kompetisi musim ini bisa saja dinyatakan batal apabila pandemi COVID-19 tak kunjung reda. Jika ada perpanjangan masa darurat yang ditetapkan pemerintah, maka Liga 1 maupun Liga 2 akan diakhiri
Jaga Kebugaran
Bagi pemain sepak bola, pandemi virus corona bukan hambatan untuk tetap menjaga kebugaran sebagai seorang atlet. Program latihan mandiri meski dari rumah masing-masing merupakan cara yang tepat.
Bek PSIS Semarang, Abanda Rahman, yang sedang kembali ke kampung halamannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, tetap memaksimalkan latihan di rumah. Menurutnya, seorang atlet memang dituntut disiplin dalam menjaga kebugaran fisiknya.
"Dalam kondisi seperti ini, memang perlu membatasi diri latihan di luar rumah. Saya menyiasati dengan latihan di sekitar rumah saja, apapun yang penting keluar keringatnya," ungkap Abanda Rahman, Senin (13/4/2020).
Plus Minus
Menurut pemain PSIS Semarang itu, menjaga kondisi tubuh diperlukan apabila sewaktu-waktu wabah virus Corona berakhir dan kompetisi dilanjutkan kembali. Abanda tidak dapat memaksa rekan sesama pesepakbola untuk ikut berlatih rutin, karena kembali ke pilihan masing-masing.
"Mungkin tergantung masing-masing pemain. Hanya kalau sudah merasa menjadi pemain profesional, pastinya harus menjaga kondisi fisik. Libur pun harus latihan sendiri," ucap mantan pemain Kalteng Putra itu.
"Ada plus minus dari penghentian sementara kompetisi, yakni bisa sama-sama memutus rantai penyebaran virus Corona. Namun, di sisi lain kami sangat merindukan pertandingan," pungkasnya.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Vincentius Atmaja/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 13 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Subsidi Maret 2020 Tak Cair, Bhayangkara FC Surati PT LIB
- Nostalgia Bola: Ketika Saktiawan Sinaga Tak Sadarkan Diri di Lapangan Gara-Gara Belut
- Lelang Jersey dan Sepatu Eks Timnas Italia Milik Persija Laku Rp13 Juta
- Rayakan Paskah di Tengah Pagebluk Corona, Leo Tupamahu Tetap Bersyukur
- Namai Putra Sulungnya di Luar Kebiasaan, Ini Penjelasan Bek Bali United
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Cara Septian David Jaga Kondisi dan Usir Kebosanan
Bola Indonesia 9 April 2020, 23:49 -
Kalau Kompetisi Dinyatakan Selesai, Yoyok Sukawi Pikirkan Nasib Pemain
Bola Indonesia 9 April 2020, 13:53 -
Pelatih PSIS Berharap Kompetisi Tetap Dilanjutkan
Bola Indonesia 7 April 2020, 22:41 -
Serbia Lockdown, Pelatih PSIS Tunda Rencana Pulang Kampung
Bola Indonesia 6 April 2020, 19:14
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40