8 Pemain Kunci Bali United untuk Meraih Gelar Juara BRI Liga 1: Dari Tupamahu Hingga Lerby
Asad Arifin | 25 Maret 2022 21:57
Bola.net - Bali United resmi menyandang status sebagai juara BRI Liga 1 2021/2022. Sukses ini tentu saja tidak lepas dari performa apik para pemain mereka sepanjang musim, baik pemain inti maupun mereka yang menjadi supersub.
Bali United menjadi juara setelah Persib Bandung gagal mengalahkan Persik Kediri pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1, Jumat (25/3/2022) malam WIB.
Bali United dipastikan menjadi juara dengan koleksi 72 poin. Persib Bandung yang berada di urutan kedua dengan koleksi 68 poin tak akan mungkin mampu menyalip Bali United dengan satu laga sisa di BRI Liga 1.
Bali United menjadi klub pertama yang mampu meraih gelar juara secara beruntun sejak era Liga Indonesia pada 1994. Pencapaian terbilang cepat untuk klub yang baru berdiri sejak 2015.
Pelatih Stefano Cugura Teco tentu layak mendapat dua jempol atas sukses ini. Bagi Teco, ini adalah gelar juara Liga 1 ketiganya secara beruntun. Sebelum berjaya di Bali United, Teco juara bersama Persija Jakarta.
Seperti Teco, para pemain juga punya peran penting. Para pemain Bali United tampil konsisten ketiga tim lain goyah. Tanpa mengurangi rasa hormat pada pemain lain, berikut adalah 8 pemain kunci Bali United untuk meraih gelar juara BRI Liga 1.
Simak daftar lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Nadeo Argawinata
Nadeo jelas memiliki mental yang sangat kuat. Di awal musim, Nadeo hanya jadi pelapis bagi Wawan Hendrawan. Tapi, dia tidak putus asa. Panggilan membela Timnas Indonesia mengubah segalanya. Dia tampil apik di Piala AFF 2020 dan mendapat peran utama di klub setelahnya.
Nadeo, hingga pekan ke-32, memainkan 16 laga di BRI Liga 1. Kiper 25 tahun itu hanya kebobolan tujuh gol dan 10 kali nirbobol. Nadeo tidak pernah kebobolan lebih dari satu gol perlaga selama dimainkan pada musim ini.
Leonard Tupamahu
Satu lagi pemain yang membuktikan bahwa usia hanya hitungan angka. Tupamahu adalah pemain paling senior di kubu Bali United. Usianya sudah 38 tahun, tetapi performanya sangat konsisten.
Hingga pekan ke-32, Tupamahu memainkan 27 laga untuk Bali United. Satu gol dicetak eks pemain Arema Indonesia itu. Tapi, lebih dari sekadar gol, Tupamahu membuat lini belakang Bali United sangat kokoh.
Ricky Fajrin
Fajrin menunjukkan performa yang sangat konsisten sejak awal musim. Hingga pekan ke-32, Fajrin hanya sekali absen membela Bali United. Dia adalah pemain yang paling sering dimainkan Teco setelah Spaso.
Fajrin adalah tipe bek kiri yang sangat efektif. Dia tahu kapan melakukan dribel, melepas crossing, dan turun membantu pertahanan. Dua gol dan lima assist sudah diberikan Fajrin pada Bali United musim ini.
Fajrin sangat layak untuk kembali ke Timnas Indonesia.
Brwa Nouri
Brwa Nouri memberi keseimbangan dan menjadi otak permainan Bali United. Dari kaki pemain 35 tahun itulah setiap serangan Bali United dimulai. Dia punya visi bermain yang tidak perlu diragukan lagi.
Satu momen krusial diperankan Brwa Nouri pada laga pekan ke-31 melawan Arema FC. Bali United mendapat penalti pada menit akhir. Tidak ada Spaso dan Lilipaly di lapangan, Brwa Nouri maju sebagai eksekutor.
Brwa Nouri dengan tenang mencetak gol. Itu adalah gol penentu kemenangan Bali United. Gol pertama Brwa Nouri untuk Bali United sejak bergabung pada 2018 lalu.
Lerby Eliandry
Lerby memang bukan pilihan utama. Dia hanya sekali bermain sebagai pemain inti. Lerby tidak pernah bermain penuh selama 90 menit. Tapi, justru pada titik itu Lerby menunjukkan peran dan kedewasaan di tim.
Lerby selalu memberikan yang terbaik terlepas dari menit bermain yang didapat. Dia selalu bisa diandalkan Bali United saat buntu. Lerby mencetak tiga gol. Ketiganya adalah gol yang menyelamatkan Bali United dari kekalahan atau memastikan kemenangan.
Lerby adalah supersub yang sangat mewah bagi Bali United.
Privat Mbarga
Datang di tengah musim, ada banyak keraguan tentang kemampuan Mbarga. Apalagi, sebelumnya dia 'hanya' bermain di Kamboja. Mbarga juga datang untuk menggantikan Melvin Platje yang sudah lama di Bali United.
Tapi, Mbarga memberi dampak besar bagi Bali United pada putaran kedua BRI Liga 1. Pemain asal Kamerun itu mencetak empat gol dan delapan assist untuk Bali United. Kontribusi yang sangat besar dari pemain yang datang di tengah musim.
Willian Pacheco
Seperti Ricky Fajrin, Pacheco punya peran yang sangat vital di lini belakang. Pacheco akan terus bermain untuk Bali United, kecuali mengalami cedera atau sedang mendapat sanksi larangan bermain.
Pacheco sempat terlibat insiden dengan Wawan Hendrawan di tengah musim. Tapi, hal itu tidak membawa dampak bagi pemain 29 tahun. Performanya sangat stabil dari awal hingga akhir musim dan dia punya andil besar atas gelar juara Bali United.
Ilija Spasojevic
Tentu saja, Spasojevic!
Usianya memang tidak lagi muda. Bahkan, dia tidak dilirik Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia. Tapi, bomber naturalisasi itu tampil tajam bersama Bali United.
Saat artikel ini ditulis, Spasojevic telah mencetak 22 gol. Dia memimpin daftar top skor sementara BRI Liga 1. Tapi, kontribusi Spasojevic bukan hanya soal gol tetapi juga mentalitas dan daya juangnya di lapangan.
Di akhir musim, Spasojevic punya kans untuk meraih dua gelar tambahan. Dua gelar itu adalah top skor dan pemain terbaik BRI Liga 1. Jika itu diraih, ini akan menjadi musim sempurna baginya.
Klasemen BRI Liga 1
Sumber: Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Peluang Raih Gelar Juara Tipis, Persib Kini Fokus Amankan Tiket Piala AFC
Bola Indonesia 23 Maret 2022, 02:14 -
BRI Liga 1: Bali United Cuma Perlu Satu Poin untuk Amankan Gelar Juara
Bola Indonesia 23 Maret 2022, 01:54 -
Harapan Pelatih Bali United: Semoga Persik Curi Poin dari Persib
Bola Indonesia 22 Maret 2022, 14:24
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40