'8 Besar Format Home-Away, Ajang Klub Keruk Pendapatan'

- Klub kontestan yang tampil di babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, diprediksi bakal mendapatkan keuntungan finansial yang besar. Sebab, menggunakan format pertandingan home and away.

Jadi, klub harus mengerti. Di liga profesional, semakin banyak pekan pertandingan, secara komersial harus menjadi opportunity revenue (peluang pendapatan). Babak delapan besar tentu berbeda dengan babak reguler. Karenanya, penonton harus lebih banyak, nilai sponsorship harus lebih besar, terang CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

Lebih lanjut, Joko menjelaskan pelaksanaan babak delapan besar secara home and away menjadi solusi yang paling tepat setelah beberapa waktu lalu sempat dengan satu tuan rumah (home tournament).

Yang kedua, yakni pertimbangan teknis. Dulu, kita delapan besar dengan format home turnamen, menunjuk satu tuan rumah dan tiga lainnya menjadi tamu. Home and away adalah format paling fair dari semua format yang tersedia, imbuhnya.

Nantinya, babak delapan besar ISL musim ini akan mempertemukan Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Persela Lamongan dari Wilayah Timur. Kemudian, Arema Cronus, Semen Padang, Persib Bandung, serta Pelita Bandung Raya dari Wilayah Barat. [initial]

 (esa/pra)