6 Pemain dari Tim Degradasi Ini Masih Pantas Bermain di Liga 1 2020
Aga Deta | 16 Desember 2019 10:54
Bola.net - Perhelatan Shopee Liga 1 2019 sudah hampir selesai. Bali United dinobatkan sebagai juara pada pekan ke-30.
Tiga tim juga sudah pasti turun kasta, yakni Semen Padang, Kalteng Putra, dan Perseru Badak Lampung FC. Ketiganya menjadi tiga tim terbawah di klasemen sementara. Dengan perolehan poin sekarang, ketiga klub itu tidak dapat lagi mengejar tim di atasnya.
Di sisi lain, sejumlah tim masih berambisi memperbaiki posisi di klasemen akhir nanti. Sasaran yang menjadi target perburuan adalah peringkat kedua. Masih ada beberapa tim yang mampu finis di posisi itu dan merebut satu tiket ke Piala AFC.
Kembali ke tiga tim yang degradasi. Semen Padang dan Kalteng Putra hanya numpang lewat saja di Liga 1 2019. Keduanya berkompetisi di kasta teratas sepak bola Indonesia ini melalui tiket promosi dari Liga 2 2018.
Sementara itu, Badak Lampung, yang dahulunya bernama Perseru Serui, hanya bertahan semusim dengan identitas baru setelah diakuisisi ke Lampung pada musim ini.
Sisa dua pertandingan akan menjadi panggung untuk para pemain ketiga klub tersebut menawarkan diri ke tim lainnya yang masih bertahan di Liga 1 2020.
Berikut enam pemain baik lokal maupun asing yang masih layak bermain di Liga 1 2020 seperti dilansir Bola.com.
Bojan Malisic (Asing, Badak Lampung)
Kompetensi dan pengalaman Bojan Malisic masih bisa digunakan tim Liga 1 yang kebingungan mencari pemain asing di posisi lini belakang. Eks Persib Bandung ini cocok untuk membela klub promosi seperti Persik Kediri, Persita Tangerang atau Persiraja Banda Aceh.
Kemampuan Bojan yang telah teruji selama dua musim terakhir membuat nilai tawarnya tergolong lumayan dibandingkan pemain asing tiga tim degradasi lainnya. Minusnya, usia bek asal Serbia ini sudah cukup gaek, 34 tahun.
Sepanjang musim, Bojan mengumpulkan 29 pertandingan dan 14 laga di antaranya ketika masih berseragam Persib di putaran pertama.
Rafael Bonfim (Asing, Kalteng Putra)
Rafel Bonfim bisa bersaing untuk membela klub Liga 1 2020. Bek Kalteng Putra ini memiliki kemampuan lengkap sebagai pemain belakang, tinggi, kuat, dan disiplin.
Buktinya, Bonfim hanya mengemas empat kartu kuning dari 29 penampilannya bersama Kalteng Putra di musim ini. Namun laman Soccerway mencatat, bek asal Brasil itu akan memperkuat Clube de Regatas di kampung halamannya pada musim depan.
Flavio Beck Junior (Asing, Semen Padang)
Serupa seperti Bojan, Flavio Beck Junior adalah pemain asing yang telah malang melintang di Indonesia. Sebelum memperkuat Semen Padang, gelandang asal Brasil ini berbaju Bhayangkara FC pada putaran pertama.
Kualias Flavio Beck masih layak untuk klub-klub papan tengah ke bawah di Liga 1 2020, khususnya tim-tim promosi. Bersama Semen Padang dan Bhayangkara FC musim ini, pemain berusia 32 tahun itu membukukan 32 pertandingan dan mencetak sembilan gol.
Patrich Wanggai (Lokal, Kalteng Putra)
Siapapun tim yang membutuhkan penyerang pelapis, maka Patrich Wanggai adalah sosok yang tepat. Pemain Kalteng Putra itu pernah memerankan peran tersebut bersama Persib pada 2018.
Pada musim ini, Wanggai naik tingkat menjadi penyerang utama bersama Kalteng Putra. Dari 25 laga, jebolan Timnas Indonesia U-23 itu menyumbangkan tujuh gol.
Teja Paku Alam (Lokal, Semen Padang)
Teja Paku Alam masih menyandang status sebagai kiper Timnas Indonesia. Secara kualitas dan pamor, penjaga gawang Semen Padang ini masih layak dengan satu tempat di Liga 1 2020.
Meski timnya berada di papan bawah, Teja punya catatan impresif di musim ini. Kiper berusia 25 tahun itu menjadi penjaga gawang tersibuk di Liga 1 2019 dengan total 96 penyelamatan.
Ferinando Pahabol (Lokal, Kalteng Putra)
Kualitas Ferinando Pahabol akan sangat berguna bagi siapapun tim di Liga 1 2020. Winger Kalteng Putra ini terkenal dengan kecepatan dan kelincahannya ketika menggiring bola.
Bersama Kalteng Putra musim ini, Pahabol mencatatkan empat gol dari 29 laga. Dengan predikat itu, pemain berusia 27 tahun ini punya nilai tawar tinggi menyambut bursa transfer awal musim.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi
Published: 16 Desember 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Datangkan Takumi Minamino, Ini Efek Positifnya Bagi Liverpool
Liga Inggris 15 Desember 2019, 22:28 -
Ahsan / Hendra Ternyata Tak Mengira Bisa Juara BWF World Tour Finals 2019
Bulu Tangkis 15 Desember 2019, 21:05 -
Hasil Pertandingan PSM Makassar vs PSS Sleman: Skor 1-1
Bola Indonesia 15 Desember 2019, 20:45 -
Anthony Ginting vs Kento Momota adalah Duel Kelas Dunia, Inilah 5 Alasannya
Bulu Tangkis 15 Desember 2019, 19:45 -
Indonesia Bawa Pulang Satu Gelar, Ini Hasil Lengkap BWF World Tour Finals 2019
Bulu Tangkis 15 Desember 2019, 19:19
LATEST UPDATE
-
Harry Kane Kejar Rekor 100 Gol untuk Timnas Inggris, Bisa Kah?!
Piala Dunia 24 Maret 2025, 13:15 -
Demi Jadi Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin Ngaku Korbankan Impian Kuliah
Otomotif 24 Maret 2025, 12:59 -
Bintang Muda yang Bersinar di Serie A 2024/2025
Liga Italia 24 Maret 2025, 12:54 -
Kegagalan Proyek Thiago Motta di Juventus dalam Waktu Kurang dari 300 Hari
Liga Italia 24 Maret 2025, 12:45 -
Hattrick Kegagalan Virgil van Dijk dalam 2 Pekan!
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:45 -
Darwin Nunez Jadi Pemain Pertama yang Tinggalkan Liverpool Musim Panas Ini?
Liga Inggris 24 Maret 2025, 12:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23