52 Tahun Warnai Liga Indonesia, Persela Merindukan Gelar Juara

Serafin Unus Pasi | 18 April 2019 18:01
52 Tahun Warnai Liga Indonesia, Persela Merindukan Gelar Juara
Persela Lamongan (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Persela Lamongan merayakan ulang tahun ke-52 tepat pada 18 April 2019. Artinya, sudah lebih dari setengah abad klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut mewarnai sepak bola Indonesia.

Namun, di usianya yang sudah lebih dari lima dekade, tim kebanggaan Kota Soto belum pernah merasakan gelar juara kasta tertinggi Liga Indonesia. Prestasi terbaiknya adalah meraih peringkat keempat ISL 2011/12.

Advertisement

Sehingga pada ulang tahun yang ke-52, manajemen Persela masih menjadikan gelar juara sebagai target utama. Sebab, suporter menginginkan gelar prestisius tersebut bisa mampir di Lamongan.

"Cita-cita yang belum bisa kita wujudkan adalah menjadi juara di kasta tertinggi Liga Indonesia," ungkap CEO Persela, Yuhronur ketika dihubungi Bola.net, Kamis (18/04).

Tapi Yuhronur berkeyakinan suatu saat gelar itu akan bisa diraih tim yang identik dengan Biru Muda tersebut. Selama, pengelolaan sepak bola nasional bebas dari campur tangan para mafia.

"Kita masih optimis sepanjang dalam penyelenggaraan tidak ada mafia dan tidak ada kecurangan, insyaallah Persela akan mewujudkan cita-cita menjadi juara," tegasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Tantangan Finansial

Sementara, yang menjadi tantangan hingga saat ini adalah finansial. Mengingat, Persela tidak termasuk klub yang punya dana melimpah.

Sebagai klub dari Kabupaten kecil di Jawa Timur, Persela harus banyak berhemat untuk bisa menjaga keseimbangan keuangan. Termasuk dalam melakukan belanja pemain setiap musimnya.

"Kita selalu sama, tantangannnya tiap tahun pengelolaan dana yang memang di Persela harus efisien tentang dana," jelas Yuhronur.

Namun, meski secara finansial tidak terlalu mewah, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan ini berharap Persela bisa tetap eksis.

Mengingat, sejak promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia lima belas tahun lalu. Persela menjadi satu-satunya tim yang belum pernah terdegradasi.

"Kami berharap Persela akan terus jaya, akan terus eksis di Liga 1, di puncak persepak bolaan nasional," harapnya.

2 dari 2 halaman

Pakai Atribut Persela

Sementara, sebagai salah satu bentuk perayaan ulang tahun ke- 52, manajemen mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk menggunakan atribut Persela. Termasuk aparatur sipil Negara.

"Kita menghimbau kepada seluruh aparat, seluruh masyarakat untuk memakai kaos Persela. Tapi nanti akan kita umumkan," jelasnya.

Sedangkan, untuk perayaan di internal tim, Persea akan melakukan perayaan kecil-kecilan bersama para pemain di Stadion Surajaya, Lamongan.