5 Protokol New Normal dari Dokter Timnas Indonesia

Richard Andreas | 30 Mei 2020 01:06
5 Protokol New Normal dari Dokter Timnas Indonesia
Latihan Timnas Indonesia (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Pemerintah Indonesia akan menerapkan new normal untuk membuat kehidupan bergeliat lagi di tengah wabah virus corona. Tak terkecuali untuk sektor olahraga.

Hal itu tentunya menguntungkan cabang olahraga (cabor) sepak bola lantaran kemungkinan kompetisi bisa diputar kembali. Seperti diketahui, Liga 1 dan Liga 2 2020 sudah vakum sejak pertengahan Maret lalu akibat wabah virus corona.

Advertisement

Meski begitu, new normal dinilai Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi cukup berbahaya. Oleh sebab itu, ia memberikan protokol kesehatan bila nantinya kompetisi kembali bergulir.

"Jangan dianggap enteng, new normal justru risiko. Jadi kalau satu tim ada terkena virus corona, harus didrop timnya dari hotel dan dari pertandingan, dicek semua jangan ada pertandingan dulu. Risiko lebih besar, disiplin keras," ujar Syarif.

Syarif pun menyarankan agar seluruh peserta mulai dari klub, pemain, hingga wasit harus melakukan tes virus corona sebelum kompetisi kembali diputar. Upaya itu guna memastikan semuanya sehat.

"Ruang ganti, harusnya bisa dua ruangan, besar ruangannya agar jaga jarak, handuk satu kali pakai. Gelas disposable sekali minum buang. Botol minum kasih nama, itu saja," katanya.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters!

1 dari 1 halaman

5 Protokol New Normal dari Syarif Alwi

1. Pastikan semua peserta dan perangkat mereka sudah laksankan rapid test virus corona dan negatif. Handicap pembiayaan satu orang paling murah Rp950 ribu, kalau rapid test Rp300 ribu. Datang harus pakai masker.

2. Kebersihan ruang ganti, air cuci tangan, sabun, Hand Sanitizer, tempat sampah itu harus siapkan untuk menunjang.

3. Alat latihan harus disemprot disinfektan.

4. Bus tim bisa dua sampai tiga. Misal 50 orang, jadi 25.

5. Bikin tiga grup. Timur, Barat, Tengah.

(Bola.net/Fitri Apriani)