5 Pemain Persela Lamongan yang Masih Layak Bermain di BRI Liga 1
Asad Arifin | 28 Maret 2022 13:14
Bola.net - Persela Lamongan menerima nasib buruk di BRI Liga 1 2021/2022. Setelah 18 tahun berlaga di kompetisi kasta paling tinggi, Persela harus turun kasta. Tapi, hal itu bukan berarti skuad Persela dihuni pemain yang tidak cukup bagus.
Banyak faktor yang menjadi penyebab terpuruknya Persela Lamongan. Satu di antara yang menjadi sorotan adalah buruknya kedalaman skuad yang dimiliki.
Setelah meraih hasil tak terduga di Piala Menpora 2021 lalu, manajemen terbilang telat dalam mempersiapkan tim. Iwan Setiawan yang menangani Persela pada awal musim ini, sempat mengeluhkan hal tersebut.
Pada putaran kedua saat dibesut Jafri Sastra, Persela merekrut hingga belasan pemain untuk meningkatkan kualitas permainan. Sayangnya, mayoritas pemain yang didaratkan merupakan jebolan kompetisi Liga 2.
Namun, tak seluruhnya pemain Persela Lamongan berada di bawah performa terbaik pada musim ini. Terdapat lima nama yang terbilang masih sanggup bersaing dan mungkin layak mendapat kesempatan membela klub besar di Liga 1 musim depan.
Simak daftar lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Gian Zola
Pemain pinjaman dari Persib Bandung itu merupakan satu di antara yang layak dilirik klub besar. Performa Gian Zola sepanjang musim tetap luar biasa, sekalipun performa Persela Lamongan terus-terusan memble.
Empat gol dan satu assist menjadi bukti betapa penting peran Zola di lini tengah Persela Lamongan. Persib yang merupakan klub induknya, tentu senang pemainnya bisa berkembang.
Jika kesulitan menembus tim utama Persib, Zola mungkin bisa mencari opsi lain pada musim depan. Tetapi, dengan potensi yang ditunjukkan musim ini, pemain berusia 23 tahun itu seharusnya tak sulit mencari klub besar lain yang bersedia menerimanya.
Riyatno Abiyoso
Musim belum usai, nama Riyatno Abiyoso sudah digadang-gadang dilirik klub promosi Liga 1, Persis Solo. Karier Abiyoso bersama Persela terhitung melesat dengan cepat sejak pertama kali debut pada musim 2019.
Kepergian beberapa pilar di sektor sayap seperti Sugeng Effendi dan Rafinha menjadi satu di antara faktor yang mempercepat kematangan bermainnya. Dia pun dituntut tampil konsisten di setiap pertandingan setelah mendapatkan tempat utama.
Empat gol dan dua assist dari Riyatno Abiyoso memang tak cukup menyelamatkan Persela dari jerat degradasi. Tetapi, hal itu sudah cukup menunjukkan potensinya bisa semakin meroket mengingat usianya juga baru 23 tahun.
Malik Risaldi
Setali tiga uang, Malik Risaldi merupakan satu di antara kekuatan Persela di sektor sayap. Bersama Abiyoso, pemain kelahiran Surabaya tersebut berkembang menjadi winger modern di sepak bola Tanah Air.
Tak hanya sibuk menyisir pinggir lapangan, Malik juga piawai mencari ruang di kotak penalti. Bermain di antara bek tengah dan bek sayap merupakan kegemarannya dalam mendapatkan kesempatan.
Tiga gol dan dua assist yang diciptakan cukup sebagai bekal untuk menatapi masa depan yang lebih baik. Sederet klub kabarnya juga mengawasinya dengan serius sepanjang musim ini.
Rahel Radiansyah
Tak banyak rekrutan paruh musim yang bisa langsung nyetel dengan skema yang diusung Persela. Tetapi, Rahel Radiansyah membuktikan pengalamnya sangat penting dalam proses adaptasi yang singkat.
Pemain berusia 30 tahun itu bisa dibilang terlahir untuk berada di klub besar. Dari empat golnya bagi Persela, tiga di antaranya tercipta ke gawang Persebaya Surabaya, Persib Bandung, hingga Bali United.
Meskipun tak akan sering menjadi starter, klub-klub papan atas bisa mempertimbangkannya sebagai supersub yang mumpuni. Setidaknya, kekuatan mereka tak berkurang saat pemain utama ditarik keluar.
Guilherme Batata
Sejak pulih dari cedera parah yang menimpanya pada awal musim, Guilherme Batata berhasil menunjukkan bila penampilannya belum habis. Kehadirannya mampu memberikan keseimbangan yang lebih baik bagi Persela.
Sayangnya, ia tak menemukan tandem yang pas. Saat Zola bergerak naik, tak ada rekan yang membantunya untuk memfilter serangan lawan. Alhasil, Persela tampak kelimpungan menghadapi serangan lawan.
Menilik performanya, pemain asal Brasil tersebut tentu masih layak berada di klub papan atas Indonesia. Tetapi sejauh ini, tak banyak yang melihat urgensi memiliki gelandang bertahan asing di klubnya.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari Bola.com: Wahyu Pratama/Rizki Hidayat, 28 Maret 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Persela, PSS Sleman Bersyukur Dapat Tiga Poin Berharga
Bola Indonesia 24 Maret 2022, 23:51 -
Highlights BRI Liga 1 2021/22: PSS Sleman 3-2 Persela Lamongan
Open Play 24 Maret 2022, 18:20 -
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Dua Penalti, PSS Sleman Bekuk Persela Lamongan
Bola Indonesia 24 Maret 2022, 18:01 -
Prediksi BRI Liga 1: PSS Sleman vs Persela Lamongan 24 Maret 2022
Bola Indonesia 24 Maret 2022, 09:02
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39