3 Pemain yang Bisa Memainkan Peran 'False 9' di Timnas Indonesia

Asad Arifin | 25 Mei 2021 15:16
3 Pemain yang Bisa Memainkan Peran 'False 9' di Timnas Indonesia
Latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (c) PSSI

Bola.net - Shin Tae-yong bakal punya banyak opsi untuk mengisi lini depan Timnas Indonesia. Sebab, bukan hanya pemain bertipe penyerang, pelatih asal Korea Selatan itu juga punya pemain yang bisa memainkan peran 'false 9' di Timnas Indonesia.

False 9 adalah satu di antara peran unik yang dijalani oleh striker. Diklaim diperankan pertama kali oleh Nandor Hidegkuti, Pep Guardiola kembali membuatnya digemari pelatih lain lewat seorang Lionel Messi.

Advertisement

Seperti halnya peran lain seperti second striker, trequartista, atau target man, false 9 memiliki keistimewaan tersendiri dan tak sembarangan penyerang bisa memerankannya dengan sempurna.

Perbedaannya adalah, striker bertipikal false 9 bermain lebih ke dalam dan bertugas mengeksploitasi area yang biasa ditempati oleh gelandang serang. Skill passing dan dribbling dengan visi bermain canggih mutlak diperlukan.

Alih-alih menunggu aliran bola di kotak penalti, false 9 justru cenderung menjadi jembatan antara lini tengah dengan depan dan memberikan ruang buat rekan striker atau winger.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong juga memiliki sejumlah pemain dengan tipikal false 9. Siapa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Osvaldo Haay

Osvaldo Haay

Osvaldo Haay (c) Dok Persija Jakarta

Perlu dicatat bahwa false 9 adalah peran, dan seorang striker biasanya mampu memerankan lebih dari satu peran. Osvaldo Haay adalah satu contoh pemain yang memiliki karakter versatile alias serbabisa, bergantung pada kebutuhan pelatih.

Di Persija Jakarta, keberadaan Marko Simic sebagai target man membuat Haay harus siap jika pelatih menginginkannya menjalan peran lain. Biasanya, ia akan ditempatkan sebagai winger kiri dan diperbolehkan melakukan cut-inside.

Pun demikian jika Heru Susanto atau Taufik Hidayat yang dimainkan, Osvaldo Haay biasanya mendapatkan kebebasan untuk turun lebih ke dalam, menjemput aliran bola yang digalang gelandang sentral seperti Marc Klok ataupun Rohit Chand.

Di Timnas Indonesia, ada beberapa striker sentral yang kemungkinan besar akan jadi duetnya, mulai dari Muhammad Rafli hingga Kushedya Hari Yudo. Jika Shin Tae-yong memutuskan untuk memainkannya, akan sangat mungkin Osvaldo Haay akan menjalankan peran false 9.

2 dari 3 halaman

Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri (c) Lechia Gdansk

Sama seperti Osvaldo Haay, Egy Maulana Vikri juga merupakan striker serbabisa. Ia bahkan sanggup menjalankan peran gelandang serang jika memang dibutuhkan.

Karakteristik Egy memungkinkannya untuk memerankan false 9 secara sempurna. Dibekali skill olah bola yang sangat baik, ditunjang dengan visi bermain yang aduhai, pemain Lechia Gdansk itu pun diharapan bisa mengobrak-abrik lini pertahanan lawan dari area dalam.

3 dari 3 halaman

Braif Fatari

Braif Fatari

Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak oleh Braif Fatari ke gawang Persib Bandung pada laga final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). (c) Bola.com/M Iqbal

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, menjadikan Braif Fatari sebagai gelandang tengah pada Piala Menpora 2021. Tak disangka, jebolan program Garuda Select itu mampu menjalankan perannya dengan sangat baik.

Menariknya, ia tidak menjalankan peran sebagai false 9, melainkan box-to-box midfielder. Tidak banyak striker murni yang bisa memerankan peran gelandang seperti Braif. Bisa jadi, pemain berpostur tubuh tinggi itu adalah perwujudan Michu, mantan striker Swansea yang pernah menggegerkan sepak bola Inggris.

Tentu kita belum bisa memastikan peran seperti apa yang akan diemban Braif di Timnas Indonesia nanti. Dua uji coba akan jadi ajang Shin Tae-yong memberikan kesempatan kepadanya mengenai peran apa yang paling cocok buatnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani,``1 25 Mei 2021)