3 Fakta Menarik Tentang PSS Sleman, Tuan Rumah Laga pembuka Liga 1 2019
Gia Yuda Pradana | 15 Mei 2019 10:43
Bola.net - - Butuh waktu 11 tahun bagi PSS Sleman untuk kembali ke kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Mulai musim ini, Elang Jawa kembali menyandang status elite bersama 17 tim lainnya yang akan bertarung di Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan di Indosiar.
PSS Sleman lolos ke Liga 1 2019 dengan meyakinkan dengan merebut gelar juara Liga 2. Rangga Muslim dan kawan-kawan menatap musim baru dengan keyakinan tinggi.
Untuk Liga 1 2019, PSS didapuk membuka kompetisi dengan menjamu Arema FC pada Rabu (15/5). Pertandingan yang akan disiarkan Indosiar tersebut bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dilansir Bola.com, berikut tiga fakta menarik tentang mereka.
Scroll terus ke bawah.
Stadion Mengagumkan
Stadion Maguwoharjo yang menjadi kandang PSS Sleman memiliki daya magis tersendiri. Didirikan pada tahun 2005, Maguwoharjo memiliki bangunan seperti markas duo Milan, yaitu Giuseppe Meazza.
Stadion ini dibangun nyaris menyerupai markas Inter maupun AC Milan dengan bentuknya yang persegi, dengan ciri khas bangunan spiral di setiap sudut stadion. Stadion Maguwoharjo memiliki kapasitas lebih dari 30 ribu penonton.
Stadion ini menjadi pelopor stadion modern di Indonesia dari segi bentuk bangunan. Terutama posisi tribune yang dekat dengan lapangan yang tak ada lintasan lari yang menjadikan Maguwoharjo layaknya markas tim-tim di Eropa.
Maguwoharjo juga dilengkapi dengan jenis rumput zoysia matrelia linmer. Kemudian daya penerangan mencapai 1.200 luks (144 buah), serta papan skor elektronik. Untuk infrastruktur, PSS sudah aman di Liga 1.
Suporter Fanatik dan Loyal
PSS Sleman memiliki suporter yang sangat fanatik dan loyal, yakni Slemania dan Brigata Curva Sud. Mereka seperti nyawa bagi Elang Jawa, baik dalam laga kandang maupun tandang.
Slemania menjasi basis suporter terbesar PSS Sleman sejak awal tahun 2000. Kini, ada BCS yang membuat dukungan untuk tim semakin besar.
BCS awalnya dibentuk oleh lima komunitas suporter PSS pada 2010, dengan mengadopsi kultur suporter Italia. Nama BCS berasal dari bahasa Italia. Artinya, brigade tribune selatan.
Penggunaan bahasa itu terinspirasi ideologi ultras Italia yang terbiasa meneriakkan yel-yel, menyanyi, membuat koreografi, hingga atraksi teatrikal sepanjang pertandingan.
Istilah-istilah dunia suporter Italia begitu kental pada BCS ketika bernyanyi atau meneriakkan yel-yel, seperti Vinci per noi, Siamo noi, hingga Bianco Verde, dan Ale.
Pada Februari 2017, BCS dinobatkan sebagai suporter ultras terbaik di Asia oleh sebuah situs digital pecinta sepak bola dunia. BCS berhasil menyisihkan empat suporter lainnya dari Jepang (Urawa Boys), Korea Selatan (Frente Tricolor), Malaysia (Boys of Straits), dan India (Bangal Brigade).
BCS dikenal memiliki semboyan No Leader Just Together. Meski tak ada pemimpin, bukan berarti tak ada aturan.
BCS menerapkan aturan ketat bagi anggotanya. Dari wajib bersepatu, beratribut serba hitam, dilarang meniup terompet, sampai harus berdiri sepanjang pertandingan. Suporter BCS juga wajib membeli tiket pertandingan.
CEO Baru
PSS punya Chief Executive Officer (CEO) baru, yaitu Viola Kurniawati, wanita yang pernah menjadi Media Officer Persija Jakarta, Departemen Kompetisi PSSI hingga Executive Assistant & Legal Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.
Viola menggantikan figur Soekono, yang mengundurkan diri lantaran suatu sebab. Viola dianggap sebagai sosok yang paling layak untuk menjabat CEO PSS.
"Betul, saya sudah tidak lagi menjabat CEO PSS. Beliau (Viola Kurniawati) yang menggantikan posisi saya. Alasannya karena beliau lebih tahu soal sepak bola. Biarlah, saya mundur dan duduk di jajaran komisaris PT untuk mengawasi kinerjanya," papar Soekono.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menjamu Arema, PSS Mengaku Tak Dalam Kondisi Ideal
Bola Indonesia 14 Mei 2019, 23:33 -
Milo Seslija Menyebut PSS Sleman Kian Kuat Kala Bermain Kandang
Bola Indonesia 14 Mei 2019, 22:40 -
Pelatih Arema FC Menilai PSS Sleman Sebagai Tim Berbahaya
Bola Indonesia 14 Mei 2019, 21:31 -
Arema FC Pantang Meremehkan Reputasi PSS Sleman
Bola Indonesia 14 Mei 2019, 01:51 -
Arema FC Menilai PSS Sleman Sebagai Tim yang Sudah Matang
Bola Indonesia 14 Mei 2019, 01:23
LATEST UPDATE
-
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain dari HP Kamu!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 18:01 -
Anak Pelatih Timnas Indonesia Masuk Radar Manchester United
Liga Inggris 25 Maret 2025, 17:51 -
Bersama Miliano Jonathans, Timnas Indonesia Bakal Punya Arjen Robben!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 17:05 -
Depok, dari Sana Mengalir Darah Indonesia di Tubuh Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 16:39 -
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10