18 Pengprov Tuntut Tanggung Jawab Djohar Arifin
Editor Bolanet | 19 Maret 2013 17:00
- Harus kehilangan hak suara mereka di ajang Kongres Luar Biasa PSSI, 17 Maret lalu, membuat pengurus 18 Pengprov PSSI meradang. Mereka bersikeras ingin meminta pertanggungjawaban Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
Kita hanya ingin bertemu dengan Djohar. Kita ingin meminta pertanggungjawaban moral dan material atas penipuan yang telah dia lakukan pada 18 Pengprov, yang telah disetujuinya ini, ujar Novel Al-Bakrie, salah seorang delegasi Pengprov Jawa Tengah, pada .
Sebelumnya 18 Pengprov PSSI ini kehilangan hak suara dalam KLB PSSI. Meski mengantongi surat pengangkatan yang sah dari Ketua Umum PSSI, mereka tidak bisa memiliki hak suara. Pasalnya, dari daftar hasil verifikasi yang disetujui oleh Ketua Umum PSSI, nama mereka tidak tercantum.
Kontan saja, hal ini sempat menimbulkan protes keras. Bahkan dalam prosesi KLB lalu, para pengurus 18 Pengprov ini sempat berusaha masuk ke ruang sidang. Namun, upaya mereka digagalkan petugas keamanan dan panitia.
Gagal masuk ke ruang sidang, tak membuat upaya 18 Pengprov ini untuk mencari keadilan usai. Mereka juga menyebut bakal mengadukan hal ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Pasti. Pasti kita akan adukan hal ini semua ke CAS. Yang jelas, kongres ini tidak sah karena pemilik suara yang sah justru harus kehilangan hak suara, Novel menegaskan. (den/dzi)
Kita hanya ingin bertemu dengan Djohar. Kita ingin meminta pertanggungjawaban moral dan material atas penipuan yang telah dia lakukan pada 18 Pengprov, yang telah disetujuinya ini, ujar Novel Al-Bakrie, salah seorang delegasi Pengprov Jawa Tengah, pada .
Sebelumnya 18 Pengprov PSSI ini kehilangan hak suara dalam KLB PSSI. Meski mengantongi surat pengangkatan yang sah dari Ketua Umum PSSI, mereka tidak bisa memiliki hak suara. Pasalnya, dari daftar hasil verifikasi yang disetujui oleh Ketua Umum PSSI, nama mereka tidak tercantum.
Kontan saja, hal ini sempat menimbulkan protes keras. Bahkan dalam prosesi KLB lalu, para pengurus 18 Pengprov ini sempat berusaha masuk ke ruang sidang. Namun, upaya mereka digagalkan petugas keamanan dan panitia.
Gagal masuk ke ruang sidang, tak membuat upaya 18 Pengprov ini untuk mencari keadilan usai. Mereka juga menyebut bakal mengadukan hal ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Pasti. Pasti kita akan adukan hal ini semua ke CAS. Yang jelas, kongres ini tidak sah karena pemilik suara yang sah justru harus kehilangan hak suara, Novel menegaskan. (den/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
"Usai KLB Tak Ada Lagi Dualisme"
Bola Indonesia 17 Maret 2013, 18:48 -
Djohar Arifin: Enam Exco PSSI Dapat Sanksi
Bola Indonesia 17 Maret 2013, 16:32 -
Kehilangan Hak Suara, Pengurus 18 Pengprov Mengadu ke CAS
Bola Indonesia 17 Maret 2013, 14:15 -
Bola Indonesia 17 Maret 2013, 14:00
-
Bola Indonesia 17 Maret 2013, 11:30
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00 -
Jadwal Lengkap Premier League 2024/2025 di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 23 Maret 2025, 16:58 -
Celah di Dua Kubu: Indonesia Tanpa Hilgers, Bahrain Kehilangan Bek Kanan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39